Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STEMnesia: Workshop Integrating STEM Education by Local Potential Indonesia–America in Science Learning Process [STEMnesia: Workshop Integrasi Pendidikan STEM dengan Potensi Lokal Indonesia-Amerika dalam Pembelajaran IPA] Andinisa Rahmaniar; Abdul Latip; Dudung Abdurrahman; Shinta Purnamasari; Wiwit Yuli Lestari; Iskandar Kanta Dinata; Hani Agnesti; Refa Fatmah
Jurnal Pengabdian Isola Vol 2, No 2 (2023): JPI: VOLUME 2, ISSUE 2, 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i2.63620

Abstract

The community service activities carried out aim to provide workshops to science teachers in Garut Regency regarding STEM education. STEM education raised in this workshop is related to the perspective of local potential in Indonesia and America. STEMnesia activities consist of 3 main activities: 1) Providing material by a team of science education lecturers at Garut University and Illnois University lecturers, 2) Workshop activities in the form of group work between participants. 3) presentation activities and providing feedback. In general, teachers have been able to develop STEM learning tools well and provide positive responses to these STEMnesia activities.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan workshop kepada guru IPA di Kabupaten Garut mengenai pendididkan STEM. Pendidikan STEM yang diangkat dalam workshop ini dikaitakan dengan prespective potensi lokal Indonesia dan Amerika. Kegiatan STEMnesia terdiri dari 3 kegiatan utama: 1) Pemberian materi oleh tim dosen pendidikan IPA Universitas Garut dan Dosen Illnois University, 2) Kegiatan workshop dalam bentuk kerja kelompok antar peserta. 3) kegiatan presentasi dan pemberian umpan balik. Secara umum guru sudah mampu mengembangkan perangkat pembelajaran STEM dengan baik dan memberikan respon positif terhadap kegiatan STEMnesia ini
Implementasi problem based learning (PBL) terintegrasi education for sustainable development (ESD) terhadap literasi lingkungan siswa pada topik energi Neng Leli Nailul Zulfah; Shinta Purnamasari; Dudung Abdurrahman
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v4i1.3424

Abstract

Pendidikan berkelanjutan mengenai energi memiliki peran penting dalam membangun pemahaman siswa terhadap lingkungan. Dengan pendekatan interdisipliner dan pemikiran kritis, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) mendukung visi UNESCO dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. ESD juga melibatkan literasi lingkungan yang mendorong pemahaman tentang isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam konteks keseimbangan antara kebutuhan manusia dan lingkungan. Integrasi metode pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan ESD, khususnya dalam konteks energi, berpotensi meningkatkan literasi lingkungan siswa, dengan melibatkan mereka dalam pemecahan masalah nyata dan memberi mereka peran aktif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan ESD dan literasi lingkungan melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran, serta untuk mengukur efektivitasnya dalam meningkatkan literasi lingkungan siswa pada topik energi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre-Experimental Desain. Sampel terdiri dari 27 siswa. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test, serta observasi untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran PBL yang terintegrasi dengan ESD. Hasil N-gain literasi lingkungan sebesar 0,61 menunjukkan bahwa pembelajaran PBL yang terintegrasi dengan ESD memiliki dampak positif pada peningkatan literasi lingkungan siswa. Dengan integrasi ESD dan literasi lingkungan melalui PBL, siswa dapat lebih memahami isu-isu berkelanjutan dan mengembangkan sikap yang peduli terhadap lingkungan. Hasil ini menunjukkan pentingnya pendekatan ini dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan merangsang perubahan perilaku siswa menuju lingkungan yang lebih baik