Telah dilakukan penelitian tentang estimasi ketidakpastian pengukuran pada uji kekuatan sobek kain metoda pendulum (Elmendorf). Â Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai dan parameter-parameter sumber ketidakpastian pengukuran pada uji kekuatan sobek kain metoda pendulum (Elmendorf). Dalam mengestimasi ketidakpastian pengukuran diperlukan model pengukuran yang merupakan fungsi yang menghubungkan besaran yang sedang diukur dengan besaran masukan. Pembuatan model pengukuran memerlukan pemahaman tentang proses utama dan hubungannya dengan besaran yang diukur. Proses utama uji sobek kain metoda pendulum (Elmendorf) yang berpengaruh pada besarnya gaya yang dibutuhkan untuk meneruskan sobekan adalah pemolaan dengan pola contoh uji (d), pemberian sobekan awal (s) hasil uji sobek kain (F) dan metoda uji (b). Dengan meneliti proses utama tersebut diperoleh formulasi perhitungan gaya sobek yang mengkaitkan faktor-faktor tersebut, yaitu : Â . Â Mengacu pada formulasi tersebut maka komponen-komponen ketidakpastian pengukuran dapat diidentifikasi, yaitu : repeatability hasil uji, penunjukan gaya pada alat uji sobek (alat elmendorf), panjang contoh uji, panjang sobekan yang diteruskan, panjang sobekan awal dan konstanta ketetapan ukuran pada metode uji (SNI ISO 13937-1:2010). Dari keenam komponen tersebut yang memberikan kontribusi yang cukup besar pada ketidakpastian pengukuran yang dihasilkan adalah ketidakpastian repetability hasil pengujian, ketidakpastian panjang sobekan yang diteruskan dan ketidakpastian konstanta. Dengan diketahuinya faktor-faktor ketidakpastian, maka ketidakpastian pengukuran uji kekuatan sobek kain metoda pendulum (Elmendorf) dapat diestimasi.