Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Bimbingan Konseling dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Defi Anita Listari; Muhammad Faizal Rabbani
Jurnal Global Futuristik Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/globalistik.v2i1.312

Abstract

Sekolah sebagai suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen, yakni guru, tata usaha, peserta didik, sarana dan prasarana lainnya yang menunjang pembelajaran guna tercapainya tujuan pendidikan nasioanal sebagaimana yang digaris di dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 (Pahay W. Jimat, 2008:2) yaitu: Untuk berkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Berdasarkan pada permasalahan dan tujuan pada penelitian ini, dalam pelaksanaannya peneliti menggunakan kajian literature (library research). Studi ini adalah informasi yang peneliti cari dengan mencari literatur sesuai dengan problematika yang disajikan. Peneliti mencari informasi untuk memecahkan masalah yang muncul dari membaca berbagai referensi yang sesuai. Bimbingan Konseling di sekolah merupakan suatu layanan yang bertujuan membantu siswa mengatasi permasalahan di sekolah. Bantuan konseling ini biasanya diberikan oleh konselor sekolah atau konselor bimbingan karir yang terlatih dan dapat memberikan bimbingan kepada siswa. Tujuan konseling sekolah adalah membantu siswa mengembangkan keterampilan belajar, meningkatkan rasa percaya diri, dan meningkatkan prestasi akademik. Bimbingan konseling memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar di sekolah. Dengan fokus pada pemahaman individual siswa, identifikasi hambatan belajar, dan penyediaan strategi pemecahan masalah, bimbingan konseling mendorong pengembangan motivasi intrinsik. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa dapat mengatasi tantangan, menemukan tujuan belajar yang lebih jelas, dan mengembangkan kepercayaan diri untuk mencapai prestasi akademis yang lebih baik.