Teoderik Dwinanda Setiadi
Universitas Bunda Mulia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara religiusitas dan ketakutan akan kegagalan dengan kecurangan akademik pada siswa/i SMA di Sekolah X Teoderik Dwinanda Setiadi; Nindya Putri Aprodita
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v5i2.27021

Abstract

Kecurangan akademik adalah perbuatan yang tidak jujur dalam proses pendidikan di mana individu melakukan berbagai cara yang dilarang untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang diinginkan. Kecurangan akademik dapat berpengaruh terhadap pembentukan karakter yang negatif pada diri individu, meliputi perilaku yang tidak jujur dan sering melakukan pelanggaran etika dan ikatan sosial. Religiusitas dan ketakutan akan kegagalan dapat dikaitkan dengan kecurangan akademik. Religiusitas memiliki peran dalam membentuk moral pada diri individu. Sementara ketakutan akan kegagalan dapat membuat individu berupaya melakukan segala cara agar dapat terhindar dari kegagalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan ketakutan akan kegagalan dengan kecurangan akademik pada siswa/i SMA di Sekolah X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Jumlah partisipan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 348 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Religiosity Scale (DR Scale), The Performance Failure Appraisal Inventory (PFAI), dan Academic Dishonesty Scale. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas dan kecurangan akademik memiliki hubungan sebesar r=-0,116 (p<0,05). Sementara itu, ketakutan akan kegagalan memiliki hubungan sebesar r=0,172 (p<0,05) dengan kecurangan akademik. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara religiusitas dengan kecurangan akademik dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara ketakutan akan kegagalan dengan kecurangan akademik.