Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Pelatihan Lectio Divina Sebagai Upaya Mewujudkan Spirit Nekaf Mese Ansaof Mese Berbasis Kitab Suci Bagi Umat Paroki Wini, Keuskupan Atambua Guerikus Irwandi Tahu; Sebastian Julian Harjoni; Melkior Triraja Lalo; Rivaldi Bastiano Hani; Siprianus S. Senda; Samuel de Jesus Maria; Ponciano Norberto dos Santos; Eusebio Madeira; Antonio Quenser; Francisco da Costa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3123

Abstract

Umat Paroki Wini Keuskupan Atambua merupakan bagian dari Gereja Katolik sedunia yang mengikuti Konsili Vatikan II dalam praksis kehidupan menggereja. Salah satu bidang kehidupan menggereja adalah kitab suci. Konsili menghendaki agar umat Katolik di manapun memiliki akses terhadap kitab suci dan membaca serta merenungkannya untuk mengambil manfaat rohani darinya. Harapan konsili ini berbenturan dengan kenyataan bahwa masih banyak umat di pelbagai tempat yang tidak memiliki akses kepada kitab suci maupun pengetahuan dan keterampilan membaca serta merenungkan kitab suci, tidak terkecuali umat Paroki Wini Keuskupan Atambua. Oleh karena itu, pelatihan Lectio Divina ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan agar umat memiliki pengetahuan dan keterampilan membaca dan merenungkan kitab suci. Di sisi lain, spirit nekaf mese ansaof mese yang dimiliki umat sebagai masyarakat berbudaya Dawan dapat dikembangkan melalui pelatihan ini karena spirit tersebut sejalan dengan nilai injil yaitu cinta kasih, solidaritas dan kerja sama. Metode yang dipakai adalah penyuluhan dan pelatihan. Dengan penyuluhan, umat dibekali dengan pengetahuan mengenai lectio divina. Dengan pelatihan, umat dibekali dengan keterampilan dasar untuk membaca dan merenungkan kitab suci. Hasilnya adalah umat memiliki pengetahuan dan keterampilan menggunakan lectio divina dalam membaca dan merenungkan kitab suci. Dampak rohani akan dialami sebagai manfaat dari pelaksanaan lectio divina secara teratur.