Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Menggali Potensi Ekonomi Kampung Kreatif Melalui Pengelolaan Keuangan di Wilayah Perbatasan Jagoi Babang Irfani Hendri; Endang Kristiawati; Sukma Febrianti; Risal Risal; Wahyu Wijayanto; Sarah Hanifa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi April - Juni
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sentra IKM Ton Sowa merupakan sebuah pusat industri kecil menengah (IKM) yang memiliki komunitas pengrajin dan berfokus pada kerajinan anyaman. Dalam mengembangkan usahanya, mereka mengalami permasalahan dalam pengelolaan keuangan dan belum dilakukannya perhitungan harga pokok produksi (HPP) sehingga menyulitkan mereka untuk menentukan harga jual yang lebih pasti, dan berimbas pada besaran pemasukan yang diperoleh pengrajin. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk membantu para pelaku IKM meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menghitung harga pokok produksi dan mengelola keuangan usaha secara efektif, sehingga menciptakan nilai reputasi usaha dan lebih mudah memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan formal serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan secara berkelanjutan. Kegiatan PkM ini menggunakan pendekatan pendidikan dan dilaksanakan melalui beberapa tahapan meliputi koordinasi dan identifikasi melalui survei/wawancara, analisis kebutuhan & kondisi mitra, mengadakan seminar/sosialisasi dan pelatihan serta diakhiri dengan monitoring dan evaluasi. Luaran kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola keuangan dan cara menghitung harga pokok produksi sesuai kaidah. Manfaat yang diperoleh dalam pengelolaan keuangan usaha adalah para pengrajin dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik, dapat mengidentifikasi dan mengendalikan biaya, memperoleh akses pembiayaan dari lembaga keuangan. Sedangkan, dengan menghitung harga pokok produksi, para pengrajin dapat menentukan harga jual produk secara kompetitif, mengidentifikasi komponen biaya produksi, dan analisis yang lebih baik dapat dilakukan terkait dengan margin keuntungan yang dihasilkan pada tiap produk.