Atikah Atikah
Perpustakaan Nasional RI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DOKUMEN “REPERTORIUM OP DE LITERATUURE NEDERLANDSCHE KOLONIËN” SEBAGAI GUIDE PENELUSURAN SEJARAH INDONESIA DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI Atikah Atikah
Maktabatuna Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v4i2.4725

Abstract

Para Pustakawan yang bertugas di koleksi sejarah Indonesia khususnya koleksi yang terbit di masa kolonial Belanda sudah tidak banyak lagi yang memanfaatkan alat penelusuran yang dinamakan “Repertorium op de literatuur betreffende de Nederlandsche koloniën”. Penulis ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang Repertorium op de literatuur betreffende de Nederlandsche koloniën ini. Sebuah data bibliografi retrospektif yang sangat karena dapat digunakan sebagai kunci dalam menelusuri jejak sejarah Nusantara di masa lalu. Banyak manfaatnya bagi para peneliti sejarah periode pra kemerdekaan namun sayang para pustakawan referens atau pustakawan peneliti (Research Librarian) kurang atau tidak mengetahui alat penelusuran ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Melalui metode ini, penulis berupaya memaparkan cara memanfaatkan Repertorium Van Nederlandsch Indie berlatarbelakang pengalaman sebagai seorang Pustakawan di Koleksi langka. Struktur sistematika dalam Repertorium ini, tidak jauh berbeda dengan yang data bibliografi yang dibuat oleh pustakawan di masa sekarang. Di masa lalu data bibliografi ini memiliki tujuan yang sama, antara lain untuk membantu pengguna dalam menemukan yang diperlukan sumber informasi secepat mungkin. Untuk pencarian dokumen masa lalu, menjadi tantangan tersendiri karena harus menjadi mediator masa lalu dan masa sekarang. Kesimpulan dari penelitian ini bibliografi meskipun terlihat sederhana namun mengandung makna yang tidak ternilai bila benar-benar itu dibuat sesuai dengan dokumen, mampu menggambarkan kekayaan kahazah literatur sejarah bangsa yang tidak ternilai.