Covid-19 sangat berdampak bagi dunia pendidikan termasuk perguruan tinggi. Sehingga mengakibatkan semua proses perkuliahan dilakukan secara daring (dalam jaringan). Hal yang sama juga terjadi terhadap layanan perpustakaan sehingga semua pemustakanya tidak dapat lagi berkunjung seperti biasanya ke perpustakaan. Perpustakaan Universitas Negeri Padang pada masa pandemi Covid-19 melakukan berbagai upaya agar semua kebutuhan informasi pemustakanya dapat terpenuhi, salah satunya dengan membuka layanan sidaring (sirkulasi dalam jaringan). Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan model layanan sidaring (sirkulasidalam jaringan) pada masa pandemi Covid-19 di perpustakaan Universitas Negeri Padang. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode observasi berperan serta (participant observation). Dimana peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah layanan sidaring merupakan sebuah inovasi dari layanan sirkulasi pada masa pandemi Covid-19 untuk perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan para pemustakanya. Jumlah layanan sirkulasi Perpustakaan Universitas Negeri Padang pada masa pandemiCovid-19 selama empat bulan dari bulan September sampai bulan Desember tahun 2020 sebelum dilakukan layanan sidaring (sirkulasi dalam jaringan) adalah 7843 eksaplar, dan empat bulan dari bulan Januari sampai April 2021 setelah dilakukan layanan sidaring (sirkulasi dalam jaringan) adalah 15710 eksamplar. Perpustakaan Universitas Negeri Padang telah melakukan layanan sidaring (sirkulasi dalam jaringan) sejak bulan Januai 2021 dan sudah dapat dilihat peningkatan jumlah layanan sirkulasi yang signifikan setelah dilakukan layanan sidaring (sirkulasi dalam jaringan). jika dilihat porsentase jumlah peningkatannya adalah 66,7%.