<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Perhubungan yang profesional, unggul, dan trampil sesuai dengan bidang penerbangandan peralatan telekomunikasi, navigasi serta surveillance (pengamatan). Oleh karena itu dibutuhkan alat praktek yang dapat menujang pendidikan taruna, selama taruna menimba ilmudi Program Studi Teknik Navigasi Udara PPI Curug. Di Program Studi TNU PPI curug telahdilengkapai dengan beberapa fasilitas penunjang yang masih ada sampai saat ini seperti:VHG Air to Ground, VOR, NDB, SSB, DME, Heatkit, komputer, dan lain-lain. Seiring denganperkembangan teknologi yang terus berkembang, fasilitas pendukung pelayanan surveillance(pengamatan) ruang udara juga terus mengalami perkembangan. Salah satu perkembangannya ialah pengunaan RTL-SDR sebagai receiver ADS-B, sebagai fasilitas surveillance yangdapat di implementasikan seperti di bandar udara internasional Lombok guna meningkatkanpelayanan navigasi penerbangan. Penggunaan RTL-SDR dimaksudkan agar proses sinyalyang dipancarkan oleh transponder pesawat dapat terima, dimana mode transimisi yangdigunakan ialah protokol standar ASTERIX sesuai dengan KP 103 tahun 2015 tentangstandar teknis dan operasi (Manual of Standard CASR 171-2) Spesifikasi teknis fasilitastelekomunikasi penerbangan menyebutkan bahwa mode transmisi data yang digunakanialah protokol standar ASTERIX yang sesuai dengan Category peralatan yang digunakan.Data ASTERIX sangat penting karena merupakan salah satu input data Automation yangmemberikan informasi kepada ATC. Oleh karena itu data ASTERIX yang diterima harusbenar dan sesuai dengan aturan yang telah diatur di dalam pedoman EUROCONTROL]]>
