Harahap, Rosmawaty
EDUKASI KULTURA : JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)

PENGARUH KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN IBU DI KLINIK BERSALIN SAHARA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2014 Harahap, Rosmawaty
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.704 KB)

Abstract

Salah satu kontrasepsi yang populer di Indonesia adalah kontrasepsi suntik.Kontrasepsi suntik yangdigunakan adalah Depo Medroksi Progesteron Acetat (DMPA) dan Cyclofem. Kontrasepsi suntik memilikikelebihan dan kekurangan. Kekurangan dari kontrasepsi suntik adalah terganggunya pola haid diantaranyaadalah amenorrhea, muncul bercak (spotting), terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentianpemakaian, peningkatan berat badan. Efek samping kontrasepsi suntik yang paling tinggi frekuensinya yaitupeningkatan berat badan Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh penggunaan KB suntik DMPA terhadappeningkatan berat badan di Klinik Bersalin Bidan Sahara Padangsidimpuan Tahun 2013. Metode Penelitianini bersifat penelitian dengan rancangan case control. Populasi semua akseptor KB suntik 3 bulan denganjumlah sampel 15 sampel untuk kelompok kasus dan kontrol. Analisa data menggunakan Odd Ratio danMantel dan Haenszel. Hasil Penelitian diperoleh akseptor yang mengalami peningkatan berat badan selamamemakai KB Suntik DMPA sebanyak 12 orang (80,0%) dan yang tidak mengalami peningkatan berat badansebanyak 3 orang (20,0%). Hasil uji dengan odd ratio Cochran & Mantel Haenszel didapatkan hasil X2hitung (1.200) < X2 Tabel (3,841) atau p (0,273) > α (0,050) dan CI (1,172; 30,725). Kesimpulan daripenelitian ini adalah Akseptor KB DMPA lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan 6.000 lebih besardibandingkan bukan akseptor KB DMPA, sehingga disarankan kepada responden dapat menjaga polamakannya untuk mengurangi kenaikan berat badan selama menjadi akseptor KB DMPA.
PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SITINJAK KABUPATEN TAPANULI SELATAN 2014 Harahap, Rosmawaty
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.744 KB)

Abstract

Ibu bersalin yang menerima pelayanan medis, baik di rumah sakit atau kilinik bersalin,dihadapkan kepada resiko terjadinya infeksi. Kejadian infeksi dapat dicegah dan diminimalkan kejadiannya dengan upaya pelaksanaan tindakan pencegahan infeksi dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama ketika melakukan pertolongan persalinan yang meliputi: tindakan cuci tangan, memakai sarung tangan pengelolaan sampah medik, pengelolaan cairan anti septik, dan pemrosesan alat bekas pakai. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengidentifikasi pelaksanaan tindakan pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sitinjak Kabupaten Tapanuli Selatan.Desain dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan populasi 34 orang dan Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampel yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan responden berdasarkan prosedur cuci tangan, sebagian besar kategori tindakan benar (52,9%). Berdasarkan pemakaian sarung tangan sebagian besar dengan kategori tindakan benar (73,5%). Berdasarkan pengelolaan cairan antiseptik sebagian besar dengan kategori tindakan tidak benar (94,1%). Berdasarkan pemrosesan alat bekas pakai sebagian besar dengan kategori tindakan tidak benar (61,8%). Berdasarkan pengelolaan sampah medik sebagian besar dengan kategori tindakan tidak benar (70,6%). Diharapkan bidan praktek swasta meningkatkan ilmu serta mengikuti pelatihan pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan sesuai dengan standar operasional prosedur, yang meliputi kompetensi teknis penolong persalinan yaitu prosedur cuci tangan, memakai sarung tangan, mengelola cairan anti septik, pemrosesan alat bekas pakai dan pengelolaan sampah medik.
PENGARUH KARAKTERISTIK IBU DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI KECAMATAN ANGKOLA TIMUR KABUPATEN TAPANULI SELATAN Harahap, Rosmawaty; Siregar, Meidiawaty
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.457 KB)

Abstract

One of the efforts to observe the progress of pregnancy in order to ascertain good health of the motherand the womb is by getting antenatal care. The result of the preliminary survey in working area ofHealth Centre Pargarutan, East Angkola district showed that according to the data 2009, the coverageof K4 was 73,5% and the data 2010, the coverage of K4 was only 78% (it is still far from the expectedcoverage by Ministry of Health , that 90%). This research was aimed to analyze the influence of thecharacteristics of the mother (parity, age, occupation, education) and husband’s support (informational,assessment, instrumental and emotional) on antenatal care. The type of the research was cross-sectionalstudy. The research was carried out in Health Centre Pargarutan, East Angkola district. The populationin this research were all pregnant women in Health Centre Pargarutan, East Angkola district with KIAbook. The amount of the sample were 74 pregnant women with proportional sampling technique. Dataanalysis used multiple logistic regression test with significance level of 95% ( α < 0,05). The result ofthe research showed that there were influences of parity, emotional support and instrumental support onantenatal care. There was no influence of mother’s age, education, occupation, informational support andassessment/appreciation support on antenatal care. The most dominant variable influenced on antenatalcare was emotional support. It is recommended that the policy-maker should conduct cooperation in orderto improve the routine socialization and counseling on the antenatal care with involve the pregnantmother’s husbands to accompany them.