Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Lukas Lukas; Daniel Rohi; Hanny Hosiana Tumbelaka
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.1.17-23

Abstract

DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas yang terletak di Jawa Timur selain digunakan untuk irigasi, juga untuk pembangkit energy listrik. Setidaknya ada sekitar 12 PLTA yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa Timur. Tetapi ada beberapa PLTA menghasilkan daya tidak sesuai dengan daya kapasitas masing- masing bahkan tidak memenuhi target produksi. Untuk itu perlu dikaji dan menemukan factor-faktor penyebab menurunnya produksi listrik. Metode yang dilakukan ialah mensurvei ke 3 PLTA yaitu Sengguruh (2×14,5 MW), Sutami (3×35 MW) dan Wlingi (2×27 MW); pengumpulan data, wawancara dan analisa data untuk menemukan faktor kapasitas, daya rata-rata dan jam operasi. Setelah itu mengkaji data pemeliharaan PLTA. Faktor penyebab ialah debit dan sedimen. Pada Sengguruh, dengan volume sedimen sebanyak 48036,15 m3 daya yang dihasilkan 9,43 MW dan debit inflow rata-rata 1,57 m3/det mencapai faktor kapasitas sebesar 42%. Pada Sutami, menghasilkan daya 25,67 MW – 29,14 MW dengan debit rata-rata 3 m3/det dan mencapai faktor kapasitas 46,72% - 62,03% dengan debit rata-rata 1,54 m3/det. Pada Wlingi, faktor kapasitas yang dicapai 29,12% - 39,43% dengan debit rata-rata 3,21 m3/det dan untuk menghasilkan daya sebesar 12,61 MW – 14,40 MW dengan debit rata-rata inflow sebesar 8,04 m3/det.
Analisa Pemodelan PLTA Sengguruh dengan Matlab Simulink Nadia Adikurniawan; Daniel Rohi; Hanny Hosiana Tumbelaka
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.1.24-29

Abstract

PLTA Sengguruh terletak di Malang, mulai beroperasi sejak tahun 1989. PLTA ini memiliki 2 unit pembangkit sebesar 2 x 14,5 MW. Saat ini kinerjanya telah berkurang menjadi 2 x 12 MW. Penelitian ini berupaya untuk menganalisa PLTA Sengguruh dengan pemodelan Matlab Simulink agar dapat digunakan dalam melakukan perencanaan dan investigasi masalah. Pemodelan PLTA Sengguruh menggunakan input inflow, buka tutup katup dan persamaan linear tail race. Hasil simulasi model berupa elevasi waduk, debit outflow, elevasi tail race, head efektif dan produksi listrik. Simulasi untuk produksi dilakukan dengan dua pemodelan yaitu sesuai dengan rumus PLTA dan dengan koefisien pengali di lapangan. Hasil simulasi divalidasi berdasarkan perbandingan antara hasil simulasi dengan data eksisting. Simulasi PLTA Sengguruh memiliki persentase kesalahan sebesar 0.024% untuk elevasi waduk, 0% untuk debit outflow, 0.29% untuk elevasi Tail Race. Kesalahan simulasi produksi listrik dengan rumus sebesar PLTA 11.35 % dan kesalahan dengan koefisien sebesar 5.1%.
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan tegangan 220 VAC, daya 1 kW di desa Jembul, kecamatan Jatirejo, kabupaten Mojokerto Romario Louviano Lesmana; Daniel Rohi; Hanny Hosiana Tumbelaka
Jurnal Teknik Elektro Vol. 11 No. 2 (2018): September 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.11.2.41-45

Abstract

Desa Jembul memiliki sungai yang mengalir sepanjang tahun, sehingga sungai tersebut berpotensi dimanfaatkan untuk pembangunan PLTMH PLTMH ini dirancang dengan tegangan 220 VAC, dan daya 1 kW untuk menyuplai kebutuhan energi listrik berupa penerangan jalan. Faktor – faktor yang diperlukan untuk pembangunan PLTMH ini adalah head dan debit air. Besar head didapatkan dari pengukuran menggunakan tape meassure, besar debit air didapatkan dengan menggunakan metode cross section. Dengan rancangan head sebesar 3 m dan debit air sebesar 0,0607 m3/s, PLTMH ini menghasilkan output daya sebesar 1 kW. Kapasitas PLTMH sebesar 1 kW cukup untuk menyuplai kebutuhan listrik penerangan jalan sebesar 945 Watt.