<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan box jump dan latihan naik turun tangga terhadap kecepatan lari sprint 100 meter atlet club poison kota padang sidimpuan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih kurangnya akselerasi dan kecepatan maksimal atlet pada saat berlari, setelah start kecepatan atlet masih kurang baik dan tidak bisa mengeluarkan kecepatan maksimalnya di 10 meter awal setelah start hingga 20 meter terakhir menjelang garis finish, bentuk-bentuk latihan dan variasi latihan sprint yang dilakukan juga belum berkembang sesuai dengan perkembangan dunia olahraga sekarang ini. Penelitian ini dilaksanakan di Stadion Haji Muhammad Nurdin, Kota Padang Sidimpuan, Sumatera Utara. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet di nomor 100 meter yang mengikuti kegiatan Poison Club yang berjumlah 8 orang. Sampel yang digunakan juga berjumlah 8 orang. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain yang digunakan menggunakan Pre-Test dan Post-Test One Group Design. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas dengan uji t. Analisis hipotesis dengan menggunakan data pre-test dan data post-test Kecepatan lari 100 meter, dimana diperoleh hasil analisis t-hitung sebesar 2,065 selanjutnya nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t-table dengan dk= n-1 (8-1= 7) pada taraf signifikan α = 0.05 adalah 1.8331 dengan demikian thitung > t-table (2,065 > 1.895). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Naik Turun Tangga Terhadap Kecepatan Lari Sprint 100 Meter Atlet Club Poison Kota Padangsidmpuan.]]>
