Kekayaan hasil pertanian yang melimpah menjadikan Desa Wonokerso sebagai salah satu daerah yang berpotensi untuk menjadi suatu kawasan wisata edukasi pertanian. Pengembangan wisata edukasi pertanian perlu adanya konsep wisata yang sesuai dengan keadaan alam dan kondisi Desa Wonokerso, salah satunya adalah Urban Farming. Urban farming atau pertanian perkotaan adalah salah bentuk kegiatan pertanian untuk mengatasi kurangnya lahan pertanian yang produktif. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan hasil pertanian petani Desa Wonokerso sebagai upaya mempersiapkan Desa Wonokerso sebagai desa wisata edukasi pertanian. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan budidaya ikan dalam ember (budikdamber) dan hidroponik untuk memberikan edukasi perikanan kepada warga desa. Kegiatan pengabdian masyarakat terbagi menjadi lima tahapan yakni sosialisasi, pelatihan, monitoring, instalasi dan pengembangan branding. Pengabdian ini memberikan pemahaman terhadap peserta mengenai bagaimana metode budidaya ikan dalam ember dan hidroponik dengan media air sebagai upaya pengembangan desa wisata edukasi pertanian di Desa Wonokerso. Melalui pengabdian ini mampu meningkatkan kemampuan warga untuk mempersiapkan Desa Wonokerso sebagai desa wisata edukasi pertanian.Kata Kunci: urban farming, hidroponik, budikdamber