Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA dan pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran di dalam kelas masih berpusat kepada guru. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran IPA melalui penerapan Student Facilitator and Explaining. (2) Mendeskripsikan keaktifan belajar peserta didik. (3) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA. Lokasi penelitian di SMP Negeri 2 Hiliserangkai. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX-2 dengan jumlah 27 orang. Hasil penelitian: (1) Proses pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada Siklus I rata-ratanya sebesar 58,33% tergolong kurang dan Siklus II sebesar 83,86% tergolong baik. (2) Keaktifan belajar peserta didik pada Siklus I rata-ratanya sebesar 63,50% tergolong sedang dan Siklus II yaitu 88,35% tergolong tinggi. (3) Hasil belajar peserta didik pada Siklus I rata-ratanya sebesar 67,33 tergolong cukup dan Siklus II sebesar 83,56 tergolong baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.