Diding Kelana Setiadi
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan

LITERATURE REVIEW : PENGARUH DAUN KATUK TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI : LITERATURE REVIEW: THE EFFECT OF KATUK LEAVES ON BREAST MILK PRODUCTION IN BREASTFEEDING MOTHERS Rizka Salsabila; Oky Ashari; Heraz Nur Azizah; Fadhly Amanullah; Salma Fajrian Agustin; Difa Nafisya Rizki; Heri Ridwan; Diding Kelana Setiadi
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 12 No. 01 (2024): Vol. 12 No.1 , Januari 2024
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v12i1.512

Abstract

Pendahuluan. WHO memperkirakan terdapat 46.280 juta bayi baru lahir pada tahun 2020 dari jumlah tersebut, hanya 32,8% yang mendapat ASI dengan benar, dan 12,5% tidak menerima ASI yang menyebabkan tingginya kasus bayi yang mengalami sakit-kematian dan ketersediaan ASI seorang ibu termasuk faktor penyebab kegagalan pemberian ASI. Terdapat berbagai jenis tanaman tradisional yang digunakan pada seorang ibu menyusui sebagai upaya untuk meningkatkan kelancaran ASI, salah satunya yaitu dengan pemberian daun katuk atau Sauropus Androgynus. Tujuan. Penelitian ini bertujuan guna membuktikan apakah terdapat pengaruh ketika seorang mengkonsumsi ekstrak daun katuk dalam peningkatan produksi ASI. Metode. Penelitian ini menggunakan metodologi SLR (Systematic Lliterature Review) dengan menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic review and Meta-analyses) melalui empat tahap, yaitu identifikasi, skrining, kelayakan, dan hasil yang diterima dengan data base Google Scholar. Hasil. Hasil menjelaskan bahwa zat alkoholid serta sterol dalam daun katuk dapat meningkatnya sintesis laktosa dengan meningkatnya metabolisme glukosa yang pada akhirnya meningkatkan produksi ASI. Pemanfaatan daun katuk, baik dalam bentuk sayuran, rebusan, atau ekstrak, dapat dianggap menjadi terapi non-farmakologis yang potensial demi meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Pemanfaatan daun katuk sebagai salah satu cara alami dalam upanya meningkatkan kelancaran ASI seorang ibu yang tidak menimbulkan efek samping bagi ibu dan bayi. Kesimpulan. Berdasarkan kepada temuan 5 jurnal ditemukan bahwa daun katuk memiliki pengaruh dalam peningkatan produksi ASI.
EFEKTIVITAS BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) TERHADAP RESPON GLIKEMIK: SISTEMATIK REVIEW: EFFECTIVNESS OF BUTTERFLY PEA FLOWER (CLITORIA TERNATEA) ON GLICHEMIC RESPONS: SYSTEMATIC REVIEW Nadhira, Raisa; Natasya, Anita; Hendrawati, Anjani; Audyta, Rindi; Octaviani, Tiara; Nurul Aini, Yasinta; Heri Ridwan; Diding Kelana Setiadi
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 12 No. 01 (2024): Vol. 12 No.1 , Januari 2024
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v12i1.526

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a chronic disease that is globally prevalent and has reached a very high prevalence rate. In 2021, more than 422 million people worldwide will suffer from diabetes. Various databases have reported that one of the ornamental plants, namely the butterfly pea flower (Clitoria Ternatea), has quite a hypoglycemic effect. Purpose: The aim of this systematic research is to help in understanding the potential of butterfly pea flowers as an antidiabetic agent. Methods: The research method we used in this systematic review search was the PRISMA method. This article searches literature sources in Pubmed and Google Scholar databases from 2013 to 2023 using appropriate inclusion criteria. Clitoria Ternatea has excellent anti-diabetic properties. Result: In vitro analysis showed that water extract of butterfly pea flower (Clitoria Ternatea), ethanol extract, and protein extract effectively inhibited the α-amylase enzyme, hemoglobin glycosylation, and AGE formation. They also show increased glucose absorption. Conclusion: This explains that CTE can suppress postprandial glucose and insulin responses induced by sucrose through inhibiting intestinal sucrose. It can be concluded that butterfly pea flowers (Clitoria Ternatea) are effective against glycemic responses in the body.
EFEKTIVITAS DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L) SEBAGAI ANTIOKSIDAN : LITERATURE REVIEW: THE EFFECTIVENESS OF BASIL LEAVES (OCIMUM BASILLICUM L) AS AN ANTIOXIDANT : LITERATURE REVIEW Egi Andrian Mulyana; Fitriah Andriyani Ramadan; Linda Febriana; Raffila Syifaun Niam; Regina Aulia Sa’diah; Heri Ridwan; Diding Kelana Setiadi
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 12 No. 01 (2024): Vol. 12 No.1 , Januari 2024
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v12i1.542

Abstract

Pendahuluan Kulit kering termasuk dalam sepuluh penyakit paling banyak terjadi di Indonesia. Kulit kering bisa diatasi dengan meggunakan pelembab atau body lotion. Kemangi (Ocimum Basiliticum L) merupakan salah satu tammanan yang mengandung antioksidan. Tanaman kemangi mempunyai nilai antioksidan yang kuat yaitu IC50 sebesar 52,68 ppm. Antioksidan mempunyain banyak manfaat salah satunya yaitu mencegah kulit kering dan munculnya penuaan pada kulit. Kandungan kimia yang ada dalam tamanan kemangi yaitu: flafonoid, tanin, saponin, triterpenoid, pentosa, asa, heksauronat, asam metil homoanisat, xilosa, asam ursolat dan molludisstin Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan antioksidan pada daun kemangi yang bisa dimanfaaatkan untuk melembabkan kulit. Metode penelitian ini menggunakan tinjauan literatur sistematis dari jurnal nasional menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items For Systematic Review and Meta-analyses) dengan menggunakan empat tahapan pencarian literatur seperti identifikasi, penyaringan/skrining, kelayakan dan hasil yang akan diterima Hasil kombinasi gel ekstrak daun kemangi dan ekstrak total menggunakan spektrofotometri UV-Vis, sebagai pembanding nilai IC50 berada pada kirasan 4,75 ppm yang memiliki antioksidan sangat kuat. Kesimpulan kemangi memiliki banyak senyawa metabilit dan termasuk tanaman yang mudah ditemukan, dan terbukti memiliki kandungan antioksidan yang kuat. Kata kunci: Daun Kemangi, Antioksidan