Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN KEKURANGAN ASAM FOLAT IBU HAMIL DENGAN RISIKO TERJADINYA SPINA BIFIDA PADA BAYI: The Relationship between Folic Acid Deficiency in Pregnant Women and Risk of Spina Bifida in Infants Syiffa Nurhalimah; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1481

Abstract

Salah satu bentuk vitamin B esensial adalah Asam Folat, asam folat ini tidak bisa diproduksi oleh tubuh sehingga biasanya didapatkan melalui suplemen dan makanan. Pada trimester pertama secara normal sumsum tulang belakang bayi tumbuh dibantu dengan asam folat. Sehingga pencegahan terjadinya Neural Tube Defects (NTD) seperti Spina Bifida penting untuk dilakukan. Tujuan literature review ini untuk mengetahui hubungan kekurangan asam folat Ibu Hamil dengan risiko terjadinya spina bifida pada bayi. Metode yang digunakan literature review dengan database elektronik menggunakan mesin pencariaan google scholar yang bersumber dari  jurnal dipublikasikan dalam rentan waktu 10 tahun terakhir dengan menggunakan kata kunci ibu hamil, asam folat, spina bifida, spina bifida pada bayi. Hasil yang didapatkan adalah bahwa Ibu yang tidak mengkonsumsi asam folat mengalami bayi lahir dengan keadaan kelainan kongenital NTD Spinal Bifida dan juga  perlu diberitahukan tentang manfaat asam folat bagi Ibu hamil.
KORELASI ANTARA KELAINAN KONGENITAL DENGAN VIRUS RUBELLA PADA IBU HAMIL: Correlation Between Congenital Abnormalities with Rubella Virus in Pregnant Women Dinda Azzahra; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1485

Abstract

Mereka yang memiliki penyakit bawaan sangat dipengaruhi oleh ketidaksetaraan perawatan kesehatan. Ketika tubuh mengalami cacat struktural atau fungsional sejak lahir, kondisi ini disebut sebagai kelainan bawaan. Kelainan yang dapat diturunkan secara genetik atau berkembang di kemudian hari dikenal sebagai kelainan kongenital atau keturunan. Narrative review ini bertujuan untuk mengetahui kelainan kongenital, faktor penyebab terjadinya kelainan kongenital, virus Rubella, dan hubungan antara kelainan kongenital dengan virus Rubella pada ibu hamil. Jenis penelitian narrative review, dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish dan Mendeley. Sejumlah faktor yang mempengaruhi kejadian anak dengan kelainan kongenital, antara lain faktor genetik, mekanis, obat-obatan, ibu, nutrisi selama kehamilan, dan infeksi. Kondisi janin yang sedang berkembang di dalam diri seorang wanita dikenal sebagai kehamilan (yang umumnya dalam kandungan). Masalah kelahiran lain yang disebabkan oleh virus Rubella termasuk gangguan pendengaran, penyakit jantung bawaan, dan cacat intelektual dan pertumbuhan seperti keterlambatan bicara, katarak (kekeruhan pada lensa mata), dan Congenital Rubella Syndrome (CRS). Infeksi virus Rubella meningkatkan risiko masalah serius, seperti keguguran, lahir mati, dan hasil lainnya, pada tahap awal kehamilan. Risiko infeksi cacat lahir tertinggi yaitu semasa 12 minggu pertama kehamilan.
PENTINGNYA PEMERIKSAAN SKRINING PADA IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH INDIVIDU DENGAN PJB: The Importance of Screening in Pregnant Women to Prevent Individuals with CHD Ersa Ratmi Tiara; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1492

Abstract

PJB (Penyakit Jantung Bawaan) merupakan penyakit kongenital yang menjadi penyakit yang menyebabkan presentase kematian tertinggi pada anak. PJB adalah penyakit dengan kaitan berupa kesehatan jantung pasien serta gagalnya tumbuh dan kembang pada anak. Kehamilan Ibu pada anak PJB akan membentuk janin dengan janin yang memiliki sindrom genetic yaitu sindrom patau (trisomy 13), sindrom Edwards (trisomy 18), sindrom Down (trisomy 21), sindrom turner (kromosom 45 XO), dan sindrom marfan. Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan kehamilan ibu terbentuk janin dengan PJB. Pendekatan penelitian pada jurnal ini, menggunakan metode literatur review yang menekankan pada penjelasan fenomena penyakit jantung bawaan, yang nantinya akan mengetahui faktor-faktor penyebabnya. Kesimpulan dari jurnal dengan topik ini adalah pada masa kehamilan wajib melakukan skrining prenatal dan postnatal serta pemeriksaan fisik lainnya dengan tujuan mencegah dan mengobati segera janin dengan PJB.
LITERATURE REVIEW: FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PNEUMONIA PADA BALITA (BAYI DIBAWAH LIMA TAHUN): Literature Review: Causing Factors of Pneumonia in Under-Five Years Anita Nur Azizah Muniifah; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1496

Abstract

Pneumonia merupakan suatu penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan karena adanya peradangan di salah satu atau kedua paru-paru sehingga mengakibatkan batuk berdahak atau bernanah, demam, dan kesulitan dalam bernafas. Tujuan dari penulisan manuskrip ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penyebab pneumonia pada balita. Penelitian ini berbentuk studi literatur review. Sumber yang digunakan dalam penyusunan manuskrip ini berasal dari dua database yakni google scholar dan DOAJ dengan batasan rentang tahun 2017-2023. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian database adalah: pneumonia, balita, status gizi, kualitas lingkungan, tingkat pengetahuan orang tua. Dan di dapat sebanyak 25 jurnal sebagai referensi dalam penulisan manuskrip ini. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak semua faktor penyebab pneumonia berkaitan dengan kasus yang terjadi pada balita. Faktor gizi, dan status imunisasi tidak berpengaruh terhadap kejadian pneumonia pada balita. Namun kondisi ekonomi, penyakit penyerta, dan kondisi lingkungan keluarga berkaitan erat dengan kejadian pneumonia pada balita.
LITERATUR REVIEW: PERAN ASAM FOLAT DALAM MENCEGAH RISIKO KELAHIRAN LABIOPALATOSCHIZIS: A Literature Review: The Role of Folic Acid in Preventing Labiopalatoschizis Birth Risk Jesika Shalimar; Popi sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1498

Abstract

Pendahuluan: Labiopalatoschizis adalah kelainan bibir yang bercelah dan melebar hingga langit-langit kemudian mengakibatkan rusaknya cuping hidung bibir dan langit-langit sumbing. Celah yang terbentuk bisa mengenai bibir saja disebut dengan labioskisis, jika bisa mengenai langit-langit disebut palatoskisis. Asam folat yang diberi pada ibu hamil ditujukan agar terhindar dari risiko kelahiran kelainan kongenital yang dimana terjadi selama masa perkembangan embrio, khususnya di awal kehamilan. Literatur review ini bertujuan untuk mengenal efektivitas dari asupan peran vitamin asam folat bagi ibu hamil dalam mencegah risiko terjadinya kelahiran labiopalatoschizis atau bibir sumbing. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode study literature menggunakan platform data base elektronik dengan kata kunci terkait. Terdapat 25 artikel hasil seleksi yang berkaitan dengan Peran Asam folat dalam mencegah risiko kelahiran labiopalatoschizis. Hasil: Folat ini ikut serta di dalam perputaran metilasi homosistein dan sitosin, juga berpartisipasi pada sintesis purin dan pirimidin. Folat yang kurang akan mengakibatkan tidak mampunya membangun dengan baik protein dasar myelin dan DNA dan juga mengalihkan ekspresi diantara gen. Asam folat ini dalam terbentuknya tabung saraf sangat dibutuhkan yang mana di masa embrio akan berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Diskusi: Pemberian fortifikasi asam folat sebanyak 400 ?g selama minggu-minggu awal kehamilan akan mencegah terjadinya risiko cacat bawaan seperti labiopalatoschizis
MODIFIKASI GAYA HIDUP DAN KAJIAN PENGOBATAN PADA PENDERITA GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD): Lifestyle Modifications and Treatment Studies in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Aura Khansa Zean Putri; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1499

Abstract

GERD merupakan penyakit refluks asam lambung, cairan tersebut naik pada kerongkongan yang disebabkan oleh Lower Esophageal Spinchter melemah dan menimbulkan gejala regurgitation ataupun heartburn. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui penyembuhan penyakit GERD di indonesia yaitu dengan cara modifikasi gaya hidup dan mencari tahu obat yang ampuh untuk menyembuhkan GERD. Metode penelitian ini menggunakan metode Literature Review berupa Teknik Observasi dari beberapa jurnal terkait Modifikasi gaya hidup dan Kajian pengobatan pada penderita Gastroesophageal Reflux Disease. Hasil review jurnal menyebutkan bahwa pengobatan GERD dapat dilakukan dengan non farmakologi dan farmakologi. Hasil analisis dari  jurnal menunjukkan hubungan signifikan antara faktor dari gaya hidup dengan terjadinya GERD, pengobatan non farmakologi dilakukan dengan modifikasi gaya hidup yang lebih sehat dan pengobatan secara farmakologi dengan obat proton pump inhibitor (PPI), kerja dari obat PPI adalah menghambat sekresi ion H+ dari sel pariental. Alternatif obat lain yang dapat digunakan adalah Antasida, H2RA, Metoklopramid dan Prokinetik. Masyarakat diharapkan untuk melakukan pengobatan non farmakologi sebagai langkah pertama proses penyembuhan dengan memperhatikan gaya hidup yang berkaitan dengan pemicu GERD serta dapat memodifikasi gaya hidup terutama menghindari merokok, makan/minum makanan yang merangsang GERD, tidur 2-3jam setelah makan dan melakukan pengobatan farmakologi untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi yang terjadi.
LITERATUR REVIEW : HERPES ZOSTER (INFEKSI LANJUTAN DARI VIRUS VARICELLA ZOSTER): A Literature Review : Herpes Zoster (Advanced Infection of The Varicella-zoster Virus) Ismi Siti Sa'adah; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1512

Abstract

Pendahuluan :Herpes Zoster (HZ) adalah infeksi lanjutan dari Varisela yang sering terjadi di Indonesia. Penyebab utamanya adalah virus Varicella Zoster. Tujuan : Literatur review yang digunakan dalam metode penulisan berfungsi agar mengetahui cara penanggulangan Herpes Zoster dan bagaimana infeksi Herpes Zoster ini terjadi. Metode :Metode yang digunakan melalui pencarian database Publish or Perish Google Schoolar dengan menggunakan filter tahun “2013-2023”. Kata kunci yang digunakan “Infeksi Herpes Zoster”, “Varisela”, dan “Virus Varisela Zoster”. Hasil :Hasil dari literatur review didapatkan berupa bagaimana proses kasus infeksi terjadi dengan pengaktifan kembali VZV. Kesimpulan : Proses infeksi mencakup pereplikasian, inkubasi, viremia, prodomol dan penyembuhan. Gejala yang dirasakan seperti panas, ruam, dan gatal-gatal serta penanggulangannya dengan cara vaksinasi, meningkatkan personal hygiene dan imun tubuh.
LITERATUR REVIEW : HUBUNGAN SUPLEMENTASI VITAMIN A DENGAN INFEKSI VIRUS CAMPAK: Relationship of Vitamin A Supplementation with Measles Virus Infection: A Literature Riview Fadila Nurlita Septiani; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1515

Abstract

Pendahuluan: Penyakit campak masih menjadi masalah kesehatan dunia karena banyaknya kasus kematian pada kasus penyakit campak. Campak adalah virus yang dapat ditularkan melalui percikan air liur. Penyakit ini rentan terhadap anak-anak. Selain itu, vitamin A dapat menjaga kekebalan tubuh dari penyakit campak. Pengetahuan seorang ibu merupakan salah satu faktor kesehatan balitanya. Tujuan: untuk mengetahui serta mengembangkan apa yang penulis ketahui mengenai hubungan suplementasi vitamin a dengan infeksi virus campak, serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca. Metode: Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan menggunakan mesin pencari Hazing publish or perish dan Google Scholar dengan kata kunci vitamin A, virus campak, dan hubungan vitamin A dengan infeksi campak. Jurnal dibatasi oleh batas waktu 10 tahun antara 2013-2023. Hasil: wawasan dan pendidikan berpengaruh terhadap berian vitamin A pada balita. Vitamin A dikaitkan dengan kasus campak karena vitamin A dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dari infeksi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis dan review dapat disimpulkan bahwa ikatan suplementasi vitamin A dengan infeksi virus campak berpengaruh. Diketahui bahwa manfaat dari vitamin A selain buat kesehatan mata ternyata vitamin A juga dapat menjaga antibodi. Diharapkan pemahaman orangtua terkait nutrisi pada anak, serta bahaya dan kaitannya infeksi campak pada vitamin A, serta di harapkan setiap orangtua untuk memperhatikan nutrisi dan imunisasi pada anak.
PATOLOGI DAN PATOFISIOLOGI PENYAKIT AUTOIMUN : INFLAMMATORY BOWEL DISEASE: Pathology and Pathophysiology of Autoimmunity Diesease : Inflammatory Bowel Disease Intan Yulia Sari; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 5 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1519

Abstract

 Inflammatory Bowel Disease atau yang biasa disebut penyakit radang usus merupakan peradangan kronis yang mempengaruhi saluran pencernaan dan ditandai dengan perjalanan penyakit yang progresif dan tidak dapat diprediksi. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit autoimun yang menyerang saluran pencernaan. Dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu crohn disease dan ulcerative colitis. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui apa saja patologi dan patofisiologi penyakit IBD. Metode yang digunakan dalam kegiatan penulisan ini adalah metode kepustakaan (narrative review). Penulis mengumpulkan sumber dari laman Publish or Perish, Elsevier dan Google Scholar dengan memasukkan kata pencarian inflammatory bowel disease, chron’s disease, ulcerative colitis sehingga didapatkan 50 jurnal yang relevan dengan masalah yang dikemukakan. Dalam keadaan normal tanpa peradangan usus, homeostasis usus dipertahankan dengan menekan respon imun yang berlebihan terhadap antigen asing. IBD adalah gangguan idiopatik yang disebabkan oleh peradangan kronis dan berlebuhan pada saluran pencernaan, yang menyebabkan perdarahan rektal dan penurunan berat badan. Meskipun UC dan CD menunjukkan perbedaan dalam presentasi klinisnya, faktor risiko yang sama terlibat dalam patogenesis kedua subtype tersebut.IBD adalah gangguan idiopatik yang disebabkan oleh peradangan kronis dan berlebihan pada saluran pencernaan, yang menyebabkan perdarahan rektal dan penurunan berat badan. Meskipun UC dan CD menunjukkan perbedaan dalam presentasi klinisnya, factor risiko yang sama terlibat dalam patogenesis kedua subtype tersebut. Varian genetik yang langka juga dapat mengganggu jalur yang mengarah ke peradangan usus.
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK: Literature Review: The Relationship of Diabetes Mellitus with Incidence of Chronic Renal Failure Suherman; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 5 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1634

Abstract

Pendahuluan: Ginjal merupakan organ krusial yang mendukung kinerja tubuh manusia yang memiliki peranan penting untuk tubuh manusia mulai dari menjaga cairan dalam tubuh, mengeluarkan zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan, serta menghasilkan zat-zat yang berguna bagi tubuh. Kelainan nefropati diabetik merupakan komplikasi kapiler disebabkan penyakit diabetes melitus yang kemudian akan mengakibatkan gagal ginjal kronik yang mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Tujuan: penulisan ini guna mengetahui gambaran hubungan diabetes melitus dengan kejadian gagal ginjal kronik. Metode: Penulisan ini berbentuk literature review dengan proses pencarian jurnal menggunakan mesin pencari google scholar dan harzhing publish or perish 8 dengan batasan rentang tahun 2013-2023 serta menggunakan kata kunci diabetes melitus dan gagal ginjal kronik. Hasil: Didapatkan 7 jurnal yang kemudian dianalisis dan semuannya menyatakan bahwa ada hubungan antara diabetes melitus dengan kejadian gagal ginjal kronik. Kesimpulan: Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasannya diabetes melitus memang ada hubungannya dengan kejadian gagal ginjal kronik baik sebagai pencetus maupun sebagai penyakit penyerta.