Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Nilai-Nilai Sastra Sebagai Pengembangan Karakter Anak dalam Dongeng “Si Kancil Kena Batunya” Ahmad Renal Zailani; Nur Fitriyana; Feirhat Muhammad Fatah; Dodi Firmansyah
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 7 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v7i2.29594

Abstract

This research focuses on literary analysis in folktales and utilizes a qualitative descriptive research method. Conceptually, children's literature is distinct from literature intended for adults (adult literacy). Both fall within the realm of literature that encompasses life with all its emotions, thoughts, and insights. What sets them apart is the emphasis on depicting life with special meaning for children, as elucidated in the work. Children's literature (in children's literature) is a form of imaginative creation with the use of specific language that portrays a fantastical world, providing a certain understanding and experience, and possessing specific aesthetic values that can be created by both adults and children. Abstract Penelitian ini berpusat pada analisis sastra dalam dongeng, dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Secara konseptual, sastra anak-anak berbeda dengan sastra yang ditujukan untuk orang dewasa (adult literacy). Keduanya berada dalam ranah sastra yang mencakup kehidupan dengan semua perasaan, pemikiran, dan wawasan kehidupan yang terkandung di dalamnya. Yang membedakan keduanya adalah penekanan pada gambaran kehidupan yang memiliki makna khusus bagi anak-anak, yang dijelaskan dalam karya tersebut. Sastra anak (dalam sastra anak-anak) merupakan bentuk kreasi imajinatif dengan penggunaan bahasa tertentu yang menggambarkan dunia khayalan, memberikan pemahaman dan pengalaman tertentu, serta memiliki nilai estetika tertentu yang dapat diciptakan baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.