Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Microservices di Situs Web Frontend Bendra Wardana; Hermanto Hermanto
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JUPTIK) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIAKSI (JUPTIK)
Publisher : Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/juptik.v2i1.2212

Abstract

Pengembangan situs web saat ini, docotel masih menerapkan arsitektur monolitik. Hal ini berbanding terbalik dengan sistem dhealth yang telah menerapkan arsitektur microservices, sehingga Ketika pengembangan sistem dhealth dapat dilakukan dengan cepat dan fleksibel karena arsitektur microservices berarti membagi aplikasi menjadi layanan-layanan yang lebih kecil dan saling terhubung satu sama lain. Selain itu, microservices membuat setiap layanan yang dibangun dapat menggunakan teknologi yang berbeda yang berarti tidak terikat oleh suatu teknologi dan kemampuan menangani beban lebih baik dibandingkan arsitektur monolitik. Sehingga membutuhkan implementasi arsitektur microservices pada situs web dhealt yang akan membuat situs web Dinkes menjadi lebih baik dan modern. Metodologi eXtreme Programming (XP) merupakan salah satu metodologi pengembangan perangkat lunak yang termasuk ke dalam metodologi modern. Dalam metodologi ini kepuasan pemilik produk adalah hal yang paling penting terpenting karena pemilik produk terlibat langsung dalam memberikan umpan balik kepada pengembang mengenai website yang yang sedang dibangun. Website dibangun dengan bahasa pemrograman Javascript dan menggunakan framework reactjs dan vuejs. Website yang dibangun akan diuji dengan metode stress test dan perfomance testing untuk mengetahui perbedaan dari implementasi layanan mikro. Hasil dari penelitian dan pengujian terhadap implementasi arsitektur microservices menunjukkan bahwa peningkatan performa dan kecepatan website hampir 2x lipat lebih baik ketika diimplementasikan dengan microservices