Produksi ubi ungu di Provinsi Riau mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang diiringi dengan peningkatan jumlah penanaman. Pada tahun 2010 merupakan triwulan IV dengan luas panen 187,00 ha dengan produktivitas 1.602.400,00 kg, sedangkan pada tahun 2011 berada pada triwulan IV dengan luas panen 218,00 ha dengan produktivitas 2,30.000,00 kg. Dengan produsen ubi ungu dalam Provinsi Riau meliputi 10 kabupaten / kota, yaitu Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, RokanHilir, Bengkalis, Pekanbaru dan Dumai. (BPS Provinsi Roau, 2011). Daerah penghasil ubi ungu di Kota Pekanbaru meliputi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Tampan, Kabupaten Tenayan Raya, Kabupaten Rumbai dan Kabupaten Rumbai Pesisir. Daerah ini merupakan daerah dataran rendah dimana banyak petani yang membudidayakan tanaman ubi ungu untuk memenuhi kebutuhan buah di Kota Pekanbaru.Untuk mengatasi masalah limbah buah hortikultura seperti ubi ungu dapat dilakukan dengan cara membuat jajanan sehat seperti kripik ubi ungu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali ide-ide inovatif, meningkatkan kreativitas, menanamkan jiwa wirausaha, melatih mental dan mengajar untuk bekerja keras dan bertanggung jawab. Ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu (1) keterbatasan modal. (2) Rendahnya motivasi wirausaha dengan bahan utama ubi jalar. (3) Tidak ada keragaman produk olahan ubi jalar. (4) Tidak adanya pengemasan dan pemasaran ubi ungu. Kegiatan yang akan dilakukan dalam program PKM ini antara lain upaya pengembangan