This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Hayat
Betty Lukiati
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Daya Antibakteri Ekstrak Biji Pala Myristica fragans Houtt Varietas Tidore 1 Terhadap Bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli Secara In Vitro Serta Analisis Kandungan Beberapa Senyawa Aktif Antibakteri Nursyahbani Saraha; Utami Sri Hastuti; Betty Lukiati
Jurnal Ilmu Hayat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v3i12019p13-21

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit saluran pencernaan makanan yang sering menimbulkan masalah yang terjadi di masyarakat Tidore. Penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Bacillus subtilis dan Escherchia coli. Biji pala dapat digunakan untuk mengobati penyakit diare. Senyawa antibakteri yang terkandung dalam biji pala adalah: flavonoid, tanin, alkaloid, fenolat, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ekstrak biji pala Tidore 1 dalam beberapa macam konsentrasi terhadap penghambatan pertumbuhan Bacillus subtilis dan Escherchia coli, menentukan konsentrasi ekstrak biji pala yang paling efektif terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Escherchia coli, serta Menganalisis kandungan beberapa senyawa antibakteri dalam biji pala Tidore 1. dengan konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu: 1%, 3%, 5%, 7%, dan 9% dengan pelarut aquades steril. Hasil penelitian menunjukkan Konsentrasi ekstrak biji pala 7% merupakan konsentrasi yang paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan konsentrasi ekstrak biji pala 5% merupakan konsentrasi yang paling efektif menghambat bakteri Escherchia coli  
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Kulit Buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis secara In Vitro Nazilatul Khoiroh; Betty Lukiati; Sitoresmi Parabaningtyas
Jurnal Ilmu Hayat Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v2i12018p34-44

Abstract

Limbah kulit apel manalagi belum banyak dimanfaatkan. Limbah kulit apel memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih banyak dari pada  buahnya (Wolfe, 2003). Kandungan senyawa aktif  limbah kulit apel manalagi dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (Albertoet al., 2006). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak metanol kulit buah apel manalagi (Malus sylvestris Mill) dan menentukan konsentrasi ekstrak metanol kulit buah apel manalagi (Malus sylvestris Mill) yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis berdasarkan Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 kelompok control dan 5 kelompok perlakuan yang masing-masing 4 ulangan. Kontrol negatif tanpa pemberian ekstrak dan kontrol positif menggunakan kloramfenikol50 µg/ml. lima perlakuan konsentrasi ekstrakyaitu: 20.000 µg/ml, 40.000 µg/ml, 60.000 µg/ml, 80.000 µg/ml, dan 100.000 µg/ml. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) bakteriStaphylococcus epidermidis. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan program pengolah data uji non parametrik Krusskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit buah apel manalagi mengandung senyawa aktif diantaranya flavonoid, terpenoid, polifenol, tanin,dan saponin. Konsentrasi ekstrak metanol kulit buah apel manalagi yang paling efektif dalam menghambat dan membunuh bakteri Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi 60.000 µg/ml.