p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Hayat
I Wayan Sumberartha
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Daya Tetas Telur dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Komet (Carassius auratus) Nuurul Muchlishiin; Agung Witjoro; I Wayan Sumberartha
Jurnal Ilmu Hayat Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v6i12022p1-7

Abstract

Ikan komet merupakan salah satu ikan hias yang banyak diminati sehingga menjadi peluang bisnis yang menguntungkan di Indonesia. Pembudidayaan ikan komet dilakukan melalui pemijahan yang akan menghasilkan telur fertil. Daya tetas telur ikan tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal, serta terdapat kendala lain yaitu serangan jamur Saprolegnia sp. Jamur tersebut dapat ditangani dengan penggunaan bahan kimia sintesis namun dapat menyebabkan masalah pencemaran lingkungan. Daun sirih hijau (Piper betle L.) dapat menjadi alternatif dalam penanganan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan daun sirih hijau terhadap daya tetas telur ikan komet (Carassius auratus) dan kelangsungan hidup larva ikan komet. Jenis penelitian ialah eksperimen menggunakan RAK dengan 5 taraf dosis perlakuan (kontrol, 10 ml/L, 20 ml/L, 30 ml/L, 40 ml/L) dan 6 ulangan. Sampel penelitian berupa telur ikan komet fertil diperoleh dari hasil pemijahan dari Instalasi Perikanan Budidaya Punten Batu. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 butir telur untuk setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian esktrak rebusan daun sirih hijau berpengaruh terhadap daya tetas telur ikan komet pada dosis 30 ml/L, kemudian lebih lanjut diketahui bahwa pemberian ekstrak rebusan daun sirih hijau berpengaruh terhadap kelangsungan hidup larva ikan komet. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi pada dosis 20 ml/L.
Eksplorasi antara Komunitas Jenis Burung Air dengan Kondisi Lingkungan pada Musim Kemarau di Waduk Karangkates Novika Dwi Utamining Tyas; Sofia Ery Rahayu; I Wayan Sumberartha
Jurnal Ilmu Hayat Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v6i12022p8-19

Abstract

Burung merupakan salah satu hewan yang memiliki suatu posisi yang penting pada salah satu kekayaan satwa yang ada di Indonesia. Saat ini luas lahan basah semakin berkurang, hal tersebut yang akan mengancam keberadaan burung air. Dengan demikian, diperlukan tindakan yang berupa peningkatan pemantauan dan melakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman, kemerataan, kekayaan, kelimpahan, frekuensi keterdapatan burung air dan mengetahui hubungan keanekaragaman burung air dengan rona lingkungan di Kawasan Waduk Karangkates Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober hingga Novemeber dengan menggunakan metode titik hitung (point count) dengan menggunakan 5 titik lokasi, 3 kali ulangan dan 3 kali waktu yaitu pagi hari (06.00-08.00 WIB), siang hari (11.00-13.00 WIB), sore hari (15.00-17.00 WIB). Hasil penelitian burung air yang ditemukan di Waduk Karangkates Kabupaten Malang terdapat 13 spesies yang tergolog dalam 5 ordo. Untuk Nilai indeks keanekaragaman (H’) termasuk dalam kategori sedang yaitu 1.63, sedangkan kemerataannya (E) dalam kategori kurang merata yaitu 0.64, dan kekayaannya (R)termasuk dalam kategori rendah yaitu 1.89. Nilai Frekuensi keterdapatan (FI) yang tertinggi pada Blekok sawah yaitu 56.06% dan untuk nilai Indeks Kelimpahan Relatif (IKR) pada Kuntul perak, Blekok sawah , Kuntul kerbau, Trinil pantai, Kokokan laut, Kuntul kecil, Cangak abu, Cekakak sungai, Cekakak jawa, dan Cangak merah yaitu 100%.