Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kuantitatif Pertumbuhan Bawang Daun (Allium Fistulosum L.) yang diberi Bokashi dan N, P, K Badaria Badaria; Ni Luh Eka Ariyanti
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Agriyan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kuantitatif pertumbuhan bawang daun yang diberi bokashi dan N, P, K. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2018 sampai juli 2018 bertempat di Kelurahan Ngkari-ngkari Kecamatan Bungi Kota Baubau. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama bokashi terdiri atar 4 perlakuan yaitu:A0 (0 g/ tanaman), A1 (50 g/ tanaman), A2 (100 g/ tanaman), A3 (150 g/ tanaman). Faktor kedua N,P,K terdiri atas 4 perlakuan yaitu: B0 (0 g/ tanaman), B1(1 g Urea + 0,5 g SP-36 + 0,375 g KCL / tanaman), B2 (2 g Urea + 1 g SP-36 + 0,5 g KCL / tanaman), B3 (3 g Urea + 1,5 g SP-36 + 0,875 g KCL/ tanaman). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dosis bokashi 15 g/tanaman dan dosis N,P,K 3 g Urea + 0,5 g SP-36 + 0,875 g KCL/ tanaman merupakan dosis terbaik terhadap tinggi tanaman, luas daun, laju tumbuh relatif, laju asimilasi bersih, nisbah pupus akar, indeks panen, dan produksi.Pertambahan tinggi tanaman berkaitan dengan luas daun, laju tumbuh relatif, laju asimilasi bersih, nisbah pupus akar, dan indeks panen.
Respon Agronomis Padi Sawah Varietas Ir 64 Terhadap Bokashi Kotoran Sapi di Lahan Semi Basah Zumardin Zumardin; Badaria Badaria
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Volume 7, Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the Agronomic response of lowland rice varieties IR 64 toward bokashi crow in semi-wet lands. This research was conducted from January 2020 to April 2020 and took place in Ngkari-ngkari Village, Bungi District, Baubau City. This study used a randomized block design (RBD) consisting of 7 treatments. Treatment A0 (without fertilizer (control)), A1 (bokashi 1,6 kg plot-, 1), A2 (bokashi 2,4 kg plot-, 1), A3 (bokashi 3,2 kg plot-, 1), A4 (bokashi 4 kg plot-, 1), A5 (bokashi 14,8 kg plot-, 1), A6 (bokashi 5,6 kg plot-, 1). The responses observed were plant height (cm), productive tillers, rate of growth (LTR), net assimilation rate (LAB), the weight 1000 grains of grain (gr), and productivity (tonnes/ha). Based on the results of the research that has been carried out it can be concluded that the application of bokashi fertilizers has an effect on the agronomic response of the IR 64 lowland rice plants, namely plant height (cm), productive tillers, net assimilation rate (LAB), the weight 1000 grains of grain (gr), and productivity of GKG ton ha-1. Dose of fertilizer. A6 (bokashi 5,6 kg plot-1) is the right dose of fertilizer for IR 64 verieta lowland rice plants.
Testing the Effectiveness of Various Management Fertilizers on The Growth of Cashet (Anacardium Occidentale L.): Uji Efektivitas Berbagai Macam Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Mete (Anacardium Occidentale L.) Susniati Susniati; Badaria Badaria
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Currently, the potential of cashew plantations in Southeast Sulawesi is quite large with the availability of potential land. It's just that the farmers have not been able to take full advantage of this potential so that the quality of production continues to decline. One of the efforts to increase cashew production is to require replanting with new seeds. The purpose of this study was to test the effectiveness of various uses of manure on the growth of cashew (Anacardium occidentale L.) seedlings. This research was conducted in Bonegunu Village, Bonegunu District, North Buton Regency from November 2020 to January 2021. The experimental design used was a randomized block design with a one-factor pattern consisting of 5 levels of treatment, namely: P0 = No Fertilizer 0 g/polybag, P1 = Chicken Manure 75 g/polybag, P2 = Cow Manure 75g/polybag, P3 = Goat Manure 75g/polybag, and P4 = Pig Manure 75g/polybag. If the results show a real effect, it will be continued with the honest real difference test (BNJ) at the 5% level. The responses observed were plant height (cm), number of leaves (strands), and stem diameter (cm). Based on the results of the study showed that the use of manure had a significant effect on plant height and stem diameter of cashew plants. Keywords: Cashew Plant (Anacardium occidentale L.), Chicken Manure, Cow Manure, Goat Manure, and Pig Manure.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.) yang Diberi Pupuk NPK dengan Sistem Kocor Sudirmanto Sudirmanto; Badaria Badaria
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melon merupakan salah satu produk hortikultura yang banyak disukai oleh masyarakat. Daya tarik melon terletak pada cita rasa buahnya yang manis, beraroma harum dan menyegarkan. Buah melon yang belum matang dapat dikonsumsi sebagai sayuran, sedangkan buah yang sudah matang biasanya dikonsumsi sebagai buah segar, pencampur minuman atau dibuat jus dan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman melon (Cucumis melo L.) yang diberi pupuk NPK dengan sistem kocor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 – Februari 2022 bertempat di Kelurahan Gonda Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota BauBau, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 6 perlakuan Kontrol (P0), NPK 10 gr L-1 air (P1), NPK 15 gr L-1 air (P2), NPK 20 gr L-1 air (P3), NPK 25 gr L-1 air (P4) dan NPK 30 gr L-1 air (P5). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, diameter buah dan berat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat buah dan diameter batang. Perlakuan terbaik pada fase pertumbuhan tanaman yaitu perlakuan P4 (NPK NPK 25 gr L-1 air). Sedangkan pada fase produktif tanaman perlakuan terbaik yaitu perlakuan P1 (NPK 10 gr L-1 air).
Respon Genotipe dan Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Ubi Kayu Badaria Badaria; Azman Azman
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.) merupakan sumber karbohidrat yang mempunyai kedudukan strategis sebagai bahan baku pangan, pakan maupun berbagai industri pangan dan non pangan. Salah satu upaya meningkatkan produktivitas ubi kayu adalah dengan menggunakan klon-klon ubi kayu yang mempunyai produktivitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon genotipe ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.) terhadap dosis pupuk kandang kambing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2021 yang bertempat di Desa Kaimbulawa Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitina ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang kambing yang terdiri dari 4 perlakuan, yaitu P0 = Tanpa Pupuk Kandang Kambing, P1 = Pupuk Kandang Kambing 476 gram/tanaman, P2 = Pupuk Kandang Kambing 714 gram/tanaman, P3 = Pupuk Kandang Kambing 952 gram/tanaman. Faktor kedua adalah tiga genotipe ubi kayu/singkong yaitu SK = Ubi Kayu Kuning, SP = Ubi Kayu Putih, SB = Ubi Kayu Beracun. Berdasarkan hasil penelitian bahwa respon genotipe berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman ubi kayu berdasarkan parameter : tinggi tanaman, dan respon genotipe tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tunas, jumlah daun dan diameter batang. Dosis pupuk kandang berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman ubi kayu berdasarkan parameter : tinggi tanaman, panjang tunas, dan diemeter batang, dan dosis pupuk kandang tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Interaksi respon genotipe dan dosis pupuk kandang kambing berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang, dan interaksi respon genotip dan dosis pupuk kandang kambing tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tunas.
Pengaruh Jenis Varietas Dan Dosis Pupuk Kascing Terhadap Produktivitas Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Badaria Badaria; Kevin Rasta
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 9 No 1 (2023): Maret, 2023
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai merupakan komoditas bahan pangan, pakan, dan bahan baku industri sebagai penyedia sumber protein dan lemak yang memadai bagi manusia dan ternak. Kebutuhan kedelai setiap tahunnya terus mengalami peningkatan namun produktivitasnya setiap tahun terus menurun. Hal ini disebabkan oleh : 1) Terbatasnya ketersediaan varietas unggul bermutu baik dari segi jumlah maupun kualitas saat diperlukan, 2) usaha perluasan areal pada lahan bukaan baru pada umumnya menghadapi kendala kemasaman tanah yang tinggi, dan 3) penggunaan pupuk yang kurang efisien. Beberapa upaya yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan penggunaan varietas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulanApril 2022 sampai dengan mei 2022 dan bertempatdiKecamatan Bungi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial. Perlakuan pertama adalah jenis varietas yang terdiri dari 2 taraf yaitu 1) varietas kipas merah (V1), dan 2) varietas grobogan (V2). Perlakuan kedua yaitu Dosis pupuk kascing: 1) 125 gram, (D1), 2) 150 gram (D2) dan 3) 175 gram (D3). Masing-masing taraf perlakuan varietas dikombinasikan dengan perlakuan dosis pupuk kascing, selanjutnya dikelompokan menjadi tiga kelompok sehingga secara keseluruhan berjumlah 18 unit perlakuan. Berdasrkan hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan yaitu pemberian dosis pupuk kascing terhadap penggunaan jenis varietas kedelai tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Air Leri Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) Badaria Badaria; Ahmad Galib
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam meningkatkan hasil produksi tanaman sayuran kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) dengan penambahan unsur hara berupapupuk organi k cair air leri yang berasal dari limbah rumah tangga. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruh POC air leri dan konsentrasi POC air leri yangpaling efektif terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.). Penelitian ini dilakukan dari bulan September sampai bulan Oktober 2023, yang berlokasi di Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi konsentrasi yang digunakan terdiri dari 6 taraf yaitu P0: tanpa POC, P1: 10 ml POC/liter air, P2: 20 ml POC/liter air, P3: 30 ml POC/liter air, P4: 40 ml POC/liter airdan P5: 50 ml POC/liter air. Parameter yang diamati meliputi; tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, luas daun, diameter batang dan berat basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC air leri berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi tanaman dan panjang daun serta berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun, luas daun, diameter batang dan berat basah kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.). Perlakuan 50ml POC/liter air merupakan konsentrasi yang paling efektif dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.).