Kampung Sungai Kuruk III secara geografis kampung ini berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Mata pencaharian utama masyarakatnya sebagian besar sebagai nelayan dan petani. Banyak terdapat permasalahan yang dihadapi mitra untuk memenuhi kebutuhaan ekonominya. Permasalahan prioritas yang dihadapi mitra selama ini adalah (1) tingginya pencemaran air sungai oleh limbah rumah tangga, (2) hasil panen ikan bandeng dijual dalam bentuk segar sehingga tidak mempunyai nilai tambah, (3) minimnya pengetahuan masyarakat dalam budidaya sereh dan perlakuan pasca panen dan (4) harga sayuran tinggi karena tergantung pasokan dari luar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui dialog interaktif dan sosialisasi yang melibatkan mitra dan aparat kampung dalam seluruh kegiatan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan yang dilakukan. Juga dilakukan kegiatan pendampingan untuk memonitoring dan mengevaluasi perkembangan hasil kegiatan untuk keberlanjutan program PKM yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi. Hasil dari kegiatan PKM yang telah dilakukan adalah peserta pelatihan sudah mengerti dan mampu melakukan teknik budidaya sayuran sistem hidroponik, mengetahui dan memahami mengenai jenis sampah sampah organik, meningkatnya pemahaman dan keterampilan membuat olahan bahan makanan berbahan baku ikan bandeng dengan dengan mutu yang lebih baik dari segi rasa dan standar kesehatan, dan peserta pelatihan telah mengetahui teknik budidaya tanaman sereh yang baik dan mampu mengoperasionalkan alat penyulingan minyak sereh sederhana dan melakukan produksi minyak atsiri sereh secara mandiri.