Oktavia Gita Cahyani
PPG Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Dimensi Kebhinekaan Global melalui Materi Warisan Budaya pada Mata Pelajaran IPAS Kelas 5 Sekolah Dasar Oktavia Gita Cahyani
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v2i12024p36-43

Abstract

Integrasi materi warisan budaya dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (maple IPAS) pada kelas 5 Sekolah Dasar menawarkan peluang untuk mengajarkan nilai-nilai kebhinekaan melalui pendekatan yang relevan dan kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi penguatan dimensi kebhinekaan global melalui materi warisan budaya pada mapel IPAS kelas 5 SDN 2 Percobaan Kota Malang serta mengevaluasi dampaknya terhadap pemahaman dan apresiasi siswa terhadap keanekaragaman budaya. Hasil literature review menunjukkan bahwa faktor kunci dalam penguatan dimensi kebhinekaan meliputi kurikulum yang inklusif, pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif, serta peran guru yang efektif dalam memfasilitasi proses pembelajaran. Selain itu, dukungan dari berbagai pihak termasuk sekolah, pemerintah, dan masyarakat menjadi faktor pendukung yang krusial. Implementasi materi warisan budaya dalam mapel IPAS kelas 5 SDN 2 Percobaan Kota Malang berpotensi meningkatkan pemahaman, apresiasi, dan penghargaan siswa terhadap keanekaragaman budaya, dengan catatan pentingnya sinergi antara faktor-faktor tersebut untuk mencapai efektivitas yang optimal. Kata kunci: budaya, global, IPAS, kebhinekaan. Strengthening the Dimensions of Global Diversity through Cultural Heritage Materials in Grade 5 Elementary School IPAS Subjects The integration of cultural heritage material in Natural and Social Sciences Subjects (maple IPAS) in grade 5 elementary schools offers opportunities to teach the values of diversity through a relevant and contextual approach. The aim of this research is to analyze the factors that influence the implementation of strengthening the global dimension of diversity through cultural heritage material in the 5th grade science and science subject at SDN 2 Percobaan Malang City and evaluate its impact on students' understanding and appreciation of cultural diversity. The results of the literature review show that key factors in strengthening the dimensions of diversity include an inclusive curriculum, an active and collaborative learning approach, and the role of effective teachers in facilitating the learning process. Apart from that, support from various parties including schools, government and society is a crucial supporting factor. The implementation of cultural heritage material in the 5th grade science and science subject at SDN 2 Percobaan Malang City has the potential to increase students' understanding, appreciation and respect for cultural diversity, noting the importance of synergy between these factors to achieve optimal effectiveness. Keyword: culture, global, IPAS, diversity.
Penguatan Profil Guru Pancasila melalui Mata Kuliah Etika dan Profesionalisme Guru Rina Sari; Dita Permai Sela; Irma Rizki Putri Sutriyanti; Oktavia Gita Cahyani; Retno Asri Dwi Jayantari; Sabrina Anisa Putri; Sa'dun Akbar
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v2i22024p226-234

Abstract

Pendidikan etika dan profesionalisme guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan profil guru yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Meskipun demikian, implementasi pendidikan tersebut dalam kurikulum pendidikan seringkali menemui berbagai tantangan. Metode literatur review digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji tiga jurnal yang berkaitan dengan penguatan profil guru Pancasila melalui mata kuliah etika dan profesionalisme guru.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas mata kuliah etika dan profesionalisme guru dalam menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila pada calon guru. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal-jurnal yang ditinjau meliputi kualitatif dengan desain studi kasus, eksperimen dengan desain pra-eksperimen one group pretest-posttest, dan analisis dokumen pembelajaran. Teknik pengumpulan data mencakup observasi kelas, wawancara dengan dosen dan mahasiswa, serta tes dan observasi. Hasil dari tinjauan literatur menunjukkan bahwa mata kuliah etika dan profesionalisme guru efektif dalam menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila pada calon guru. Antusiasme mahasiswa dalam mempelajari nilai-nilai Pancasila dan kemampuan mereka dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan proses pembelajaran menunjukkan potensi besar mata kuliah ini dalam menghasilkan guru yang berkualitas dan berintegritas. Oleh karena itu, penguatan profil guru Pancasila melalui mata kuliah etika dan profesionalisme guru merupakan langkah yang tepat dalam mempersiapkan calon guru yang berkualitas untuk mendidik generasi muda Indonesia. Kata kunci: etika, guru, profesionalisme, profil Pancasila Strengthening the Profile of Pancasila Teachers through Ethics and Teacher Professionalism Courses Ethical education and teacher professionalism have an important role in shaping the character and profile of teachers under Pancasila values. However, the implementation of this education in the educational curriculum often encounters various challenges. The literature review method was used in this research to examine three journals related to strengthening the profile of Pancasila teachers through courses on ethics and teacher professionalism. This research aims to evaluate the effectiveness of courses on ethics and teacher professionalism in instilling and strengthening Pancasila values ​​in prospective candidates. Teacher. The research methods used in the journals reviewed include qualitative with a case study design, experiments with a one group pretest-posttest pre-experimental design, and analysis of learning documents. Data collection techniques include classroom observations, interviews with lecturers and students, as well as tests and observations. The results of the literature review show that courses on teacher ethics and professionalism are effective in instilling and strengthening Pancasila values ​​in prospective teachers. The enthusiasm of students in learning the values ​​of Pancasila and their ability to apply them in daily life and the learning process shows the great potential of this course in producing teachers of quality and integrity. Therefore, strengthening the profile of Pancasila teachers through courses on ethics and teacher professionalism is the right step in preparing qualified teacher candidates to educate Indonesia's young generation. Keyword: ethics, teachers, professionalism, Pancasila profile