Ni Luh Putu Vidya Paramita
1Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Jalan Kampus Unud, Jimbaran, 80364 2Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Jalan Kampus Unud, Jim

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REVIEW: POTENSI BOREH USADA BALI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DENGAN BAHAN UTAMA MELATI PUTIH SEBAGAI ANTIBAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES Gede Sugiartha Giri; Ni Luh Putu Vidya Paramita
Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/kjif.v8i2.643

Abstract

Boreh Usada Bali merupakan sarana pengobatan masyarakat Hindu Bali terbuat dari kombinasi tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat obat. Berdasarkan Usada Taru Pramana tanaman melati putih (Jasminum sambac) memiliki potensi untuk mengurangi jerawat. Boreh Usada Bali dibuat dengan bahan utama khasiat daun melati putih dikombinasikan dengan bahan pendukung khasiat seperti beras, kulit batang kayu manis, kayu cendana, rimpang lempuyang, rimpang kunyit, buah pala, dan garam. Review dilakukan terhadap sediaan boreh dengan komposisi bahan melati putih dan bahan alam lainnya sebagai pendukung khasiat antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Penyusunan artikel ini menggunakan metode studi literatur yang tergolong dalam penelitian deskriptif kualitatif secara sistematis. Potensi boreh Usada Bali melati putih didukung oleh beberapa penelitian tentang antibakteri dari komponen di dalam boreh. Hal ini karena, melati putih dilaporkan memiliki senyawa tanin dan flavonoid dan untuk bahan pendukung khasiat boreh lainnya mengandung senyawa aktif utama seperti kulit batang kayu manis (sinamaldehid dan eugenol), kayu cendana (alfa-santalol, beta-santalol, dan epi-beta-santalen), lempuyang (zerumbon), kunyit (kurkuminoid), dan pala (monoterpen) dengan mekanisme masing-masing yang berperan sebagai antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Sediaan boreh dengan bahan utama khasiat melati putih dan bahan pendukung khasiat boreh (kulit batang kayu manis, kayu cendana, rimpang lempuyang, rimpang kunyit, buah pala) berpotensi sebagai antibakteri terhadap Propionibacterium acnes.   Kata kunci: Antibakteri, boreh, jasminum sambac, propionibacterium acnes, usada bali.   Abstract Boreh Usada Bali is a Balinese Hindu community healing tool made from a combination of plants that have medical efficacy. White jasmine (Jasminum sambac), is a plant in Usada Taru Pramana, that potentially reduces acne. Boreh Usada Bali is made by leaf white jasmine’s efficacy combined with supporting ingredients such as rice, cinnamon, sandalwood, bitter ginger, turmeric, nutmeg, and salt. Review boreh preparations with a composition of white jasmine’s and other natural ingredients as supporting antibacterial properties against Propionibacterium acnes. Review article was conducted with a literature review method which is classified as a systematic qualitative descriptive study. Potentially of boreh Usada Bali white jasmine’s is supported by several studies on the antibacterial properties of the components in boreh. This is because, white jasmine is reported to have tannins and flavonoids compounds and supporting efficacy ingredients boreh contain active compounds with cinnamon (cinnamaldehyde and eugenol), sandalwood (alpha-santalol, beta-santalol, and epi-beta-santalen), bitter ginger (zerumbon), turmeric (curcuminoid), and nutmeg (monoterpen) with their respective mechanisms which act as antibacterial agents against bacteria Propionibacterium acnes. Boreh with the main ingredient of white jasmine and combined with supporting ingredients (cinnamon, sandalwood, bitter ginger, turmeric, nutmeg) potentially to antibacterial activity of Propionibacterium acnes.   Keywords: Antibacterial, boreh, jasminum sambac, propionibacterium acnes, usada bali