Yudhistira Eko Febrianto
Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN INHIBITOR NITRIT OKSIDA EKSTRAK ETANOL KULIT BIJI KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) Suryani; Rizanty Amalia; Julia Rahma Fajriati; Yudhistira Eko Febrianto; Retno Nuur Aziizah; Mutia Ghaida Kahla; Rd. Isma Zikra Hanifa; Inayatus Syahra Anjali
Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/kjif.v8i2.712

Abstract

Kulit biji kacang hijau (Vigna radiata L.) saat ini tidak dimanfaatkan dan menjadi limbah sisa produksi makanan, salah satunya sebagai limbah dari tauge. Kulit biji kacang hijau diketahui kaya akan flavonoid sehingga besar peluang untuk memanfaatkan limbah menjadi salah satu komponen yang baik untuk kesehatan tubuh yaitu sebagai sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dan potensi inhibisi nitrit oksida dari ekstrak etanol kulit biji kacang hijau. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi menggunakan etanol 96% dengan rendemen sebesar 0,9947%. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), sedangkan potensi inhibisi nitrit oksida diukur melalui penguraian SNP menjadi NO yang diukur dengan pereaksi Griess. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit biji kacang hijau memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 sebesar 91,36 ug/mL terhadap radikal bebas DPPH. Selain itu, ekstrak juga menunjukkan kemampuan yang signifikan dalam menghambat pembentukan nitrit oksida dengan nilai IC50 sebesar 88,05 ug/mL. Aktivitas ini diduga berkaitan dengan kandungan senyawa flavonoid dalam ekstrak, terutama vitexin dan luteolin. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ekstrak etanol kulit biji kacang hijau berpotensi sebagai sumber antioksidan alami dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk pencegahan penyakit degeneratif terkait stres oksidatif. Kata kunci :  Antioksidan, dpph, nitrit oksida, Vigna radiata (L.)   Abstract Mung bean (Vigna radiata L.) seed coats are currently underutilized and become waste from food production, including as a waste product of bean sprouts. Mung bean seed coats are known rich in flavonoids compound. It was presenting a significant opportunity to utilize this waste as a beneficial component for human health as antioxidant. This study aimed to evaluate the antioxidant activity and potential nitric oxide inhibition of ethanol extracts from mung bean seed coats. The extract was obtained through maceration using 96% ethanol, yielding 0.9947%. Antioxidant activity was assessed using the DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) method, while nitric oxide inhibition potential was measured through the decomposition of SNP into NO, quantified using  Griess  reagent. Results showed that the ethanol extract of mung bean seed coats exhibited strong antioxidant activity with an IC50 91.36 ug/mL against DPPH free radicals. Additionally, the extract demonstrated significant ability to inhibit nitric oxide formation with an IC50 88.05 ug/mL. This activity is likely related to the flavonoid content in the extract, particularly vitexin and luteolin. These findings indicate that the ethanol extract of mung bean seed coats has potential as a natural antioxidant source and could be further developed for the prevention of degenerative diseases associated with oxidative stress. Keywords: Antioxidant, dpph, nitrite oxide, Vigna radiata (L.)