Stabilitas transient merupakan kemampuan suatu sistem tenaga untuk kembali pada kondisi operasi normal setelah mengalami gangguan. penelitian ini menerapkan pemodelan dengan menggunakan koordinasi PSS (Power System Stabilizer) dan SVC (Static Var Compensator) untuk meningkatkan sistem keamanan. Karena metode tunggal tidak cukup untuk meningkatkan stabilitas. Simulasi dilakukan dengan, membandingan hasil sebelum pemasangan sesudah pemasangan PSS dan SVC. Hasil simulasi menunjukan bahwa sebelum pemasangan PSS dan SVC waktu peralihan sistem setelah terjadi gangguan yaitu sudut rotor t = 27.2s, daya aktif t: 29.1s, dan daya reaktif t : 28.3s, setelah pemasangan PSS dan SVC waktu peralihan lebih cepat yaitu sudut rotor t = 24.5s, daya aktif t: 26.7s, dan daya reaktif t : 24.9s