Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

APLIKASI KATALIS PADAT DALAM PRODUKSI BIODIESEL Sisca, Vivi
Jurnal Zarah Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Zarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.52 KB)

Abstract

Menipisnya cadangan minyak bumi dan kenaikan harga minyak bumi mengakibatkan pengalihan bahan bakar alternatif yang merupakan sumber daya terbarukan seperti biodiesel. Produksi biodisel saat ini berasal dari minyak nabati dengan menggunakan katalis cair. Penggunaan katalis padat mampu memecahkan masalah terkait metode pemisahan dan korosi yang mahal, menghasilkan produk yang lebih bersih serta sangat mengurangi biaya produksi biodiesel. Pada Tulisan ini, ditinjau kembali pengembangan katalis padat dan aktivitas katalitiknya. reaksi transesterifikasi dan esterifikasisecara simultan mampu dilakukan oleh katalis padat dalam mengubah minyak dengan jumlah asam lemak bebas yang tinggi kualitas rendah . Makalah ini membahas parameter yang mempengaruhi biodisel.
APLIKASI KATALIS PADAT DALAM PRODUKSI BIODIESEL Sisca, Vivi
Jurnal Zarah Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.52 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v6i1.294

Abstract

Menipisnya cadangan minyak bumi dan kenaikan harga minyak bumi mengakibatkan pengalihan bahan bakar alternatif yang merupakan sumber daya terbarukan seperti biodiesel. Produksi biodisel saat ini berasal dari minyak nabati dengan menggunakan katalis cair. Penggunaan katalis padat mampu memecahkan masalah terkait metode pemisahan dan korosi yang mahal, menghasilkan produk yang lebih bersih serta sangat mengurangi biaya produksi biodiesel. Pada Tulisan ini, ditinjau kembali pengembangan katalis padat dan aktivitas katalitiknya. reaksi transesterifikasi dan esterifikasisecara simultan mampu dilakukan oleh katalis padat dalam mengubah minyak dengan jumlah asam lemak bebas yang tinggi kualitas rendah . Makalah ini membahas parameter yang mempengaruhi biodisel.
Pengelolaan Laboratorium IPA di SMP NEGERI 4 MERANGIN Sisca, Vivi
FOKUS Vol 2, No 1: JURNAL FOKUS : Maret 2017
Publisher : STKIP YPM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Good laboratory purpose, regularity, sincerity and cooperation. Without proper management, the learning process will not be effective. This study uses the method of evaluation. This research data collection techniques using interview, observation and documentation. Data analysis was done descriptively namely: (1) reducing the data, (2) the display of data, (3) draw conclusions. These results indicate the following: (1) planning science laboratories carried out to the maximum (2) The program of work containing the order of the laboratory, the schedule use of laboratory and planning the procurement of equipment and materials lab that needed organizing in the laboratory already exists but not coordinated, because it involves only the principal, head of labs, subject teacher (3) evaluation of the implementation of the laboratory implemented by way of assessment which aims to see the extent of the involvement of students and in conducting keaktifanya during practicum. Based on the exposure of the research results it can be deduced that the science lab in the SMP Negeri 4 Merangin already meet the standards of laboratory management, which can be seen from their laboratory facilities are complete, the state of the rooms were adequate, have a clear organizational structure, the administration is complete. However, laboratory SMAN 4 Merangin still not equipped facilities ie washing drains former practice tools and waste disposal practices.
Analisis Kualitas Air Sungai Batang Merangin Provinsi Jambi Vivi Sisca; Leni Marlina
BIOCOLONY Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Pendidikan Biologi STKIP YPM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The water quality of Sungai Batang Merangin can be monitored through physical, chemical and biological parameters. Water quality research was conducted with temperature research parameters, TSS, PH, DO, COD, metal (Pb, Cd and Hg) and plankton. Water samples were taken in July and August 2017. The result of measurement of water quality parameter of Batang Merangin river was obtained by temperature data of 26-29,5 ° C, maximum TSS 474 mg / L, maximum pH 7, DO maximum of 7.6 mg / L, maximum COD 61.2 mg / l, cadmium metal (Cd) maximum 0.031 mg / l, metal timbale (Pb) averaging <0.02 mg / l, mercury (Hg) averaged <0.001 mg / l, plankton abundance ranged from 31.2-123.2 ind / L, plankton diversity ranged from 0.204-0.672, plankton uniformity between 0.294-0.423, plankton dominance ranged between 0,226-0,706. All physical, chemical and biological parameters are still below the maximum level except for Cadmium metal value at one point according to PP 82 of 2001 and the index value of Diversity is categorized as heavily polluted according to Shannon-Wieners index.
PENENTUAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KANDUNGAN NITRAT, BESI, MANGAN, KEKERUHAN, Ph, BAKTERI E.coli DAN COLIFORM Vivi Sisca
CHEMPUBLISH JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2016): Chempublish Journal
Publisher : Universitas Jambi, Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.983 KB)

Abstract

Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum antara lain tidak berasa,tidak berbau,tidak berwarna, dan tidak mengandung logam-logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, namun terdapat resiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri atau zat-zat berbahaya . Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100oC, banyak zat berbahaya , terutama logam tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Sejalan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan, maka jumlah penyediaan air selalu meningkat, akibatnya kegiatan untuk pengadaan sumber-sumber air baru setiap saat terus dilakukan. Air tawar bersih yang layak minum, kian langka di perkotaan. Air tanah sudah tidak aman dijadikan bahan air minum karena telah terkontaminasi rembesan dari tangki septic tank maupun air permukaan. Hal tersebutlah yang membuat depot-depot air minum isi ulang bermunculan, air minum yang bisa diperoleh depot-depot ini harganya bisa sepertiga lebih murah dari produk air minum dalam kemasan yang bermerek, yang juga disebut berasal dari mata air yang bersih dan berasal dari air pegunungan. Tidak heran kalau air minum isi ulang banyak diminati oleh konsumen. Keberadaan depot air minum isi ulang semakin meningkat sejalan dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Namun tidak semua depot air minum isi ulang terjamin keamanan produknya, karena sebagian depot-depot tersebut belum terdaftar di Departemen Kesehatan Oleh karena itu, untuk mengetahui secara persis apakah air depot tersebut layak minum atau tidak, memang perlu dilakukan melalui pengujian laboratorium.Berdasarkan hal tersebut diatas , maka dilakukan uji bakteriologis , pH, kekeruhan, nitrat, logam besi dan mangan pada air minum isi ulang pada beberapa depot  yang ada di kota Bukittinggi. Penelitian ini dilakukan di laboratorium kimia analitik jurusan kimia fakultas matematika dan Ilmu pengetahuan alam universitas andalas padang. Sampel yang dianalisa diambil dari air minum isi ulang pada depot-depot sebagai berikut: Sampel 1 : di daerah Tengah Sawah, Sampel 2 : di daerah Tigo baleh, Sampel 3 : di daerah Bukit Apit, Sampel 4 : di daerah Birugo. Cara Kerja : Penentuan pH, Penentuan Kekeruhan, Penentuan Nitrat, Penentuam Besi dan Mangan, Penentuan E.coli dan Coliform dirujuk kepada tabel MPN (Angka Paling Mungkin) dengan 7 tabung seri 5-1-1 Ditinjau dari variai waktu : Konsentrasi nitrat, Bakteri E.Colidan coliform makin meningkat, dan kandungan kekeruhan menurun, sedangkan untuk konsentrasi besi, mangan dan pH tidak mengalami perubahan.Dari semua parameter yang telah diuji untuk masing-masing sampel sampai dengan minggu kedelapan, ternyata masih berada dibawah ambang batas yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI No.492/MenKes/SK/VII/2010, kecuali kandungan E.coli dan Coliform melewati ambang batas yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Air minum Isi Ulang
PENDEKATAN GREEN SYNTHESIS ZnAl2O4 MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus) Eka Angasa; Irfan Gustian; Intan N.S. Napitupulu; Nancy Willian; Vivi Sisca
Jurnal Zarah Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Zarah
Publisher : Jurnal Zarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/zarah.v10i1.4405

Abstract

Telah dilakukan pendekatan green synthesis ZnAl2O4 menggunakan ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun kumis kucing terhadap kristalinitas, ukuran, dan morfologi ZnAl2O4 yang diperoleh.. Green synthesis ZnAl2O4 dilakukan dengan menggunakan variasi massa ekstrak, yaitu 8, 12, dan 20 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kumis kucing berpengaruh kuat terhadap kristalinitas, bentuk, dan ukuran ZnAl2O4 yang diperoleh. Berdasarkan hasil analisis XRD, kristalinitas ZnAl2O4 yang disintesis menggunakan ekstrak kumis kucing menunjukkan kristalinitas yang lebih baik dibandingkan tanpa ekstrak. Penggunaan ekstrak 12 gram menghasilkan ZnAl2O4 dengan kristalinitas paling baik. Hasil analisis SEM menunjukkan bentuk partikel yang dihasilkan tidak seragam dengan ukuran yang bervariasi. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa ekstrak berperan kunci dalam pembentukan ZnAl2O4.