This study aims todetermine the types, parts used, and how to process anti-diarrheal medicinal plants in Lubuk Tanjung Village, Lubuklinggau Barat I District and to find out the results of booklet developedmentin the community. Data collection techniques with observation, interviews, and documentation. Inventory data analysis techniques were analyzed descriptively and quantitatively. The results of the study found 17 species and 12 families of anti-diarrheal medicinal plants in Lubuk Tanjung Village. Parts of plants used as medicine were 2 types of roots or 11,11%, 8 types of leaves or 44,44%, 1 type of tuber or 5,55%, 1 type or rhizome/tender 0r 5,55%, fruit 5 species or 27,8% per pistil, and all parts 1 type or 5,55%. The processing method carried out by the community is boiling as many as 12 types or 33,33%, grated 3 types or 8,33%, squeezed 4 types or 11,11%, squeezed 1 type or 2,78%, soaked 2 types or 5,56%, juiced 5 types 13,88%, pounded 2 types or 5,56%, rubbed 2 types or 5,56%, baked/pasted 1 types or 2, 78%, and eaten directly as much as 4 types or 11,11%. Booklet product validation was 87,5% linguists. 82% media experts and 81,3% material experts. The public readability test was 93,57%. The public readibility test of the booklet was stated to be valid and very good to use. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis, bagian yang digunakan, dan cara pengolahan tumbuhan obat anti diare di Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat I serta untuk mengetahui hasil pengembangan booklet pada masyarakat. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data hasil inventarisasi dianalisis secara deskriptif, data hasil pengembangan dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian ditemukan 17 jenis dan 12 famili tumbuhan obat anti diare di Kelurahan Lubuk Tanjung. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat berupa akar sebanyak 2 jenis atau 11,11%, daun sebanyak 8 jenis atau 44,44%, umbi sebanyak 1 jenis atau 5,55%, rimpang/empuk sebanyak 1 jenis atau 5,55%, buah/putik sebanyak 5 jenis atau 27,8%, dan seluruh bagian sebanyak 1 jenis atau 5,55%. Cara pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat adalah direbus sebanyak 12 jenis atau 33,33%, diparut sebanyak 3 jenis atau 8,33%, diperas sebanyak 4 atau 11,11%, diremas sebanyak 1 jenis atau 2,78%, direndam sebanyak 2 jenis atau 5,56%, dijus sebanyak 5 jenis 13,88%, ditumbuk sebanyak 2 jenis atau 5,56%, dioles sebanyak 2 jenis atau 5,56%, dipanggang/ditempel sebanyak 1 atau 2,78% dan dimakan langsung sebanyak 4 jenis atau 11,11%. Validasi produk booklet yakni ahli bahasa sebanyak 87.5%, ahli media sebanyak 82% dan ahli materi 81,3%. Uji coba keterbacaan masyarakat sebanyak 93,57%. Berdasarkan hal tersebut maka booklet pada masyarakat valid dan sangat baik untuk digunakan.