Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Building Information Modelling pada Proyek Pembangunan Jalan Alternatif Lingkar Cipanas Kabupaten Garut Putra Alkamal; Sofyan Triana
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.991

Abstract

The Industrial Revolution 4.0 requires actors in the construction sector to utilize technology in infrastructure planning and development, such as the application of Building Information Modeling (BIM). BIM is managing and realizing construction data defined in BIM-based software. The analysis was carried out using BIM implementation of the geometry design for the Alternative Cipanas Ring Road, which has a length of 2 km, using Autodesk Civil 3D. The design result is four horizontal and six vertical curves, which were then used to make a three-dimensional road model. The use of Civil 3D contributes to quickening the analysis process and the exactness of the road geometry design results. The 3D model contains spatial information that can be used for further research using other BIM-based software. For example, these three-dimensional models can be imported into Autodesk Infraworks for bridge design. ABSTRAK Revolusi Industri 4.0 menuntut pelaku dibidang konstruksi untuk memanfaatkan teknologi pada perencanaan maupun pembangunan infrastruktur, seperti penerapan Building Information Modelling (BIM). BIM merupakan proses pengelolaan dan pewujudan dari data konstruksi yang didefinisikan pada suatu software berbasis BIM. Analisis yang dilakukan berupa implementasi BIM terhadap kegiatan perancangan geometri Jalan Alternatif Lingkar Cipanas sepanjang 2 Km menggunakan software Autodesk Civil 3D yang mengacu pada AASHTO 2011. Hasil desain diperoleh 6 lengkung horizontal dan 4 lengkung vertikal yang kemudian digunakan dalam pembuatan model tiga dimensi. Penggunaan Civil 3D membantu dalam kecepatan proses analisis serta keakuratan hasil desain geometri jalan. Model tiga dimensi memuat informasi spasial yang dapat dipergunakan untuk penelitian lebih lanjut menggunakan software berbasis BIM lainnya. Sebagai contoh, gambar tiga dimensi tersebut dapat diimpor kepada software Autodesk Infraworks apabila akan dilanjutkan dengan perencanaan jembatan.