Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemilihan Rute Terbaik Untuk Layanan BST Depok Sebagai Feeder LRT di Stasiun Harjamukti Berdasarkan Potensi Perpindahan Pengguna Kendaraan Pribadi Ahmad Fauzi; Alvinsyah Alvinsyah
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1005

Abstract

Depok City Government is planning a corridor from Simpang Depok to Jalan Raya Bogor, which will end at Harjamukti LRT Station. There are other potential options compared to the route options proposed by the government based on the population density map of Depok. The study aims to determine the best route based on potential displacement with the highest probability percentage value for using private vehicles to public transportation BST Depok on each route, namely on government-planned and other routes. The research was carried out by determining alternative route options to be compared with the government's planned routes. The study used the logistic regression method, so the data needed is nominal and ordinal data obtained through surveys. The best route based on the potential for movement of private vehicle users is the option one route, which has the largest passenger potential, 88,162 passengers. ABSTRAK Pemerintah Kota Depok merencanakan koridor dengan rute melalui Simpang Depok menuju Jalan Raya Bogor dan berakhir di Stasiun LRT Harjamukti. Terdapat potensi opsi rute lain dibandingkan dengan opsi rute yang diusulkan pemerintah berdasarkan peta kepadatan penduduk Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menentukan rute terbaik berdasarkan potensi perpindahan dengan nilai persentase probabilitas tertinggi untuk penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum BST Depok pada tiap-tiap rute, yaitu pada rute rencana pemerintah dan rute opsi lainnya. Penelitian dilakukan dengan menentukan opsi rute alternatif untuk dibandingkan dengan rute rencana pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi logistik, sehingga kebutuhan jenis data yang diperlukan adalah data nominal dan ordinal yang didapatkan melalui survei. Rute terbaik berdasarkan potensi perpindahan pengguna kendaraan pribadi adalah rute opsi 1 yang mempunyai potensi penumpang terbesar yaitu 88.162 penumpang.