Tetelepta, Gilian
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS LILIN AROMATERAPI MINYAK ATSIRI DAGING BUAH PALA TERHADAP KESUKAAN KONSUMEN Sipahelut, Sophia G.; Tetelepta, Gilian; Patty, John; Lawalata, Vita
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.686 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v3i3.4439

Abstract

ABSTRACT Aromatherapy candles is the alternative application of aromatherapy by inhalation, i.e inhalation of aroma produced by several drops of essential oils. Aromatherapy candles when burnt produce scent that has theurapeutic effect. The objective of this research was to study the effectivity of nutmeg fruit flesh essential oils with different concentrations (1%, 2%, and 3%) to consumer’s preference on aromatherapy candles (wick position, preference on colour, texture, aroma of the candles both before and after burning). Consumer’s preferences were determined by organoleptic test on 20 untrained panellists. The results showed that the higher concentration of the nutmeg fruit flesh essential oils up to 2%. The higher is the preference on the aromatherapy candles. Nutmeg fruit flesh essential oils are classified as hard in aromatherapy therefore with the concentration of 3% the panelist’s preference on aromatherapy candles decreased due to its very strong aroma. Keywords: Aromatherapy candles, flesh of nutmeg fruit, consumer’s preference, essential oil. ABSTRAK Lilin aromaterapi adalah alternatif aplikasi aromaterapi secara inhalasi (penghirupan), yaitu penghirupan uap aroma yang dihasilkan dari beberapa tetes minyak atsiri. Lilin aromaterapi akan menghasilkan aroma yang memberikan efek terapi bila dibakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari efektifitas minyak atsiri daging buah pala pada beberapa konsentrasi (1%, 2%, dan 3%) terhadap kesukaan konsumen pada produk lilin aromaterapi yang dihasilkan (letak titik sumbu, kesukaan terhadap warna, tekstur, aroma lilin sebelum dan setelah dibakar). Penentuan kesukaan konsumen menggunakan uji organoleptik dengan 20 panelis tidak terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri daging buah pala sampai konsentrasi 2% menyebabkan kesukaan panelis terhadap lilin aromaterapi semakin tinggi. Minyak atsiri daging buah pala tergolong minyak hardly (keras) dalam aromaterapi, sehingga pada konsentrasi 3% menurunkan kesukaan panelis terhadap lilin karena aromanya sangat kuat. Kata Kunci: Lilin aromaterapi, daging buah pala, kesukaan konsumen, minyak atsiri.
KAJIAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI DARI DAGING BUAH PALA (Myristica fragransHoutt.) PADA CAKE TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN Sipahelut, Sophia G; Tetelepta, Gilian; Patty, John
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.309 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i2.2616

Abstract

Minyak atsiri dari daging buah pala memiliki aktivitas antioksidan dan antimikroba, sehingga berpotensi sebagaisalah satu sumber pangan fungsional.Penambahan minyak atsiri ini pada cakeakan mempengaruhi daya terima konsumenterhadap produk tersebut.Penerimaan konsumen terhadap suatu produk diamati dengan penilaiannya terhadappenampakan, flavor dan tekstur.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari daya terima konsumen terhadap cakeyang ditambahkan minyak atsiri dari daging buah pala (rasa, warna, aroma, tekstur, dan over all).  Penelitian inimenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi minyak atsiri dari daging buah pala (0%,0,05%, 0,10%, 0,15%).  Penentuan komposisi senyawa dalam minyak atsiri dari daging buah pala menggunakan GCMS–QP2010S Shimadzu.Penentuan daya terima konsumen menggunakan uji organoleptik dengan 30 panelis.Hasil penelitianmenunjukkan bahwaminyak atsiri dari daging buah pala mengandung 21 komponen kimia dengan komponen terbanyakadalah persenyawaan teroksigenasi.Semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri dari daging buah pala, maka daya terimakonsumen terhadap rasa danaroma cake menurun tetapi masih pada skala hedonik agak suka sampai suka.Sedangkanuntuk warna, tekstur dan over all tidak berbeda nyata antar perlakuan.Bila dibandingkan dengan kontrol, cake dengankonsentrasi minyak atsiri dari daging buah pala 0.05% tidak berbeda.Cakeyang mengandung minyak atsiri daging buah palamemiliki keunggulan nutrisi dan fungsional yang jauh jika dibandingkan dengan sampel kontrol.