Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh perawatan pompa air pendingin laut terhadap kerja mesin induk di km. sinabung Mochamad Ely Ridwan
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v3i2.20

Abstract

Di dalam proses kerjanya, agar mesin penggerak utama dapat bekerja secara optimal dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah sistem pendingin air laut pada mesin penggerak utama. Dengan permasalahan yang ada yaitu faktor-faktor penyebab pompa pendingin tidak bekerja dengan optimal, dampak yang terjadi apabila pompa pendingin tidak dirawat dengan baik dan manfaat apa yang didapat dari perawatan pompa pendingin terhadap kerja mesin induk. Mengingat pentingnya mesin diesel penggerak utama di atas kapal, maka diperlukan metode yang tepat untuk mengetahui pengaruh perawatan pompa pendingin air laut terhadap kerja mesin induk. Dengan menggunakan metode fault tree analysis yaitu dengan metode membuat pohon kesalahan sebagai pencari penyebab terjadinya permasalahan, dan juga ditambah dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Dan juga menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui faktor penyebab, dampak, dan manfaat yang didapatkan. Dari hasil pembahasan didapat kesimpulan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan pompa pendingin air laut tidak bekerja dengan optimal adalah kurangnya isapan dan tekanan pada pompa, menurunnya kerja pompa, mechanical seal bermasalah. Yang menimbulkan dampak pada mesin induk apabila pompa pendingin air laut tidak dirawat dengan baik yaitu Temperature mesin induk tinggi, putaran mesin induk turun secara otomatis, pemuaian bahan karena terkena panas yang berlebihan. Adapun manfaat yang didapat dari perawatan adalah Normalnya tekanan pompa, Pompa dapat bekerja dengan optimal, mengatasi kebocoran pada pompa.
Strategi coping dalam menghadapi stres pada taruna/i penyusun karya tulis akhir Mochamad Ely Ridwan; Achmad Ali Mashartanto; Syafni Yelvi Siska
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v4i1.28

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya taruna/i yang merasa stres untuk menyusun karya tulis akhir. Oleh karena itu perlu ditinjau hal apa saja yang menjadi sumber stres taruna/i dalam menyusun karya tulis akhir. Selain itu, perlu diketahui strategi coping seperti apa yang digunakan oleh taruna/i tersebut untuk mengantisipasi sumber stres mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sumber stres yang dialami taruna/i angkatan III dalam menyusun karya tulis akhir dan mengidentifikasi strategi coping yang digunakan oleh taruna/i dalam menghadapi sumber stres mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 sumber stres yang dominan yang dialami oleh sebagian besar taruna/i yaitu krisis keadaan mendadak (34,2%) dan perkembangan kepribadian (33,3%). Selanjutnya, taruna/i menggunakan 3 jenis strategi coping dalam mengatasi stres, yaitu problem-focused coping (PFC) 42,5%, emotion-focused coping (EFC) 50% dan pshyshology-based coping (PBC) 43,18%. Dari ketiga macam strategi coping tersebut, yang paling banyak digunakan oleh taruna/i dalam mengatasi sumber stres adalah emotion-focused coping (EFC).