Andi Pertiwi Damayanti
Staf Pengajar pada Program Studi Produksi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kandungan Protein, Lemak Daging Dan Kulit Itik, Entog Dan Mandalung Umur 8 Minggu Andi Pertiwi Damayanti
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 13 No 3 (2006): September
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengukur komposisi kimia (kandungan gizi) pada itik, entog dan mandalung. 4 ekor itik, 3 ekor entog dan 3 ekor mandalung masing-masing berumur 8 minggu digunakan untuk analisis kandungan gizi umur 8 minggu (ke-3 spesies telah melewati titik infleksi). Data analisis proksimat kandungan protein, dan lemak daging dada, daging paha, kulit dada dan kulit paha yang didapatkan dianalisis secara deskriptif. Dari setiap spesies kadar protein daging dada tertinggi terlihat pada itik (20.04%) kemudian diikuti oleh mandalung (19.01) dan entok (18.29 %). Kandungan protein kulit tertinggi terdapat pada kulit dada entog (12.91) dan kulit paha mandalung (12.98). Kandungan protein kulit yang tinggi pada mandalung dan entog dalam penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan pangan yang bergizi setelah mengalami proses pengolahan yang tepat. Dari hasil penelitian ini terlihat setelah melewati titik infleksi sampai pada minggu kedelapan kandungan lemak pada daging itik berada dibawah mandalung. Kandungan protein daging dada itik diatas mandalung dan entog namun kandungan protein daging paha, kulit dada dan kulit paha itik jauh dibawah kedua spesies yang lain. Hal ini menunjukkan itik tidak efisien dimanfaatkan sebagai sumber daging. Tetapi jika ingin memperoleh protein daging dari itik sebaiknya mengkonsumsi bagian dada karena kadar protein daging dada pada itik lebih tinggi (20.04%) dibanding dua spesies yang lain. Kandungan lemak daging dada entog hasil penelitian ini ( 3.47%), itik (3.84%) dan mandalung (5.06%). Kandungan lemak daging paha itik 8.47%, entog 5.27%, mandalung 11.69%. Kandungan lemak kulit dada dan kulit paha itik, entog dan mandalung masing-masing : 59.325% ; 52.67% , 38.67% ;47.64%, dan 68.49% ; 48.85%. Hasil analisis menunjukkan tingginya kandungan lemak kulit pada ke-3 spesies sehingga jika ingin menghindari konsumsi lemak yang berlebihan dianjurkan untuk mengkonsumsi daging unggas air tanpa kulit.