Mira Ariyanti
Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian

Potensi Metil Jasmonat dan Asam Salisilat Sebagai Elisitor Dalam Mempengaruhi Pertumbuhan Bibit Tanaman Secang (Caesalpinia sappan L.) Santi Rosniawaty; Isnaini Dzatie Bahjatien; Mochamad Arief Soleh; Mira Ariyanti; Rija Sudirja
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 31 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v31i1.1961

Abstract

Secang (Caesalpinia sappan L.) adalah salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat. Bagian tanaman yang dipanen adalah bagian empulur pada batang. Empulur berada dibagian tengah batang, sehingga diperlukan batang dengan diameter besar untuk mendapatkan empulur yang banyak. Sebagai tanaman tahunan, secang menghendaki bibit yang baik agar batang dapat tumbuh maksimal di lapangan nantinya. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan bibit secang dapat dilakukan dengan pemberian elisitor. Elisitor pada umumnya digunakan pada lingkungan yang tidak menguntungkan untuk tanaman, namun demikian dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh elisitor metil jasmonat dan asam salisilat terhadap pertumbuhan bibit secang. Percobaan ini dilakukan pada bulan Juli-November 2022 di lahan Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan konsentrasi elisitor, yaitu tanpa elisitor, metil jasmonat (50 μM, 100 μM, dan 150 μM) dan asam salisilat (50 μM, 100 μM, dan 150). Aplikasi penyemprotan dilakukan sebanyak 6 kali dengan interval waktu 2 minggu sekali. Hasil percobaan menunjukkan perlakuan elisitor metil Jasmonat 50 µM dan asam salisilat 50 µM, masing-masing cukup berpengaruh pada variabel jumlah daun umur 12 dan 14 MST. Perlakuan Asam Salisilat 50 µM menghasilkan respons bobot kering bibit secang tertinggi. Belum terdapat respons tinggi tanaman dan diameter batang akibat pemberian elisitor.