Nadine Nadine
Program Studi Agroteknologi Fakultas Petanian Universitas Tadulako

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian

Uji Perlakuan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali Sartia Hama; Moh. Hibban Toana; Nadine Nadine
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 31 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v31i1.2002

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanamaan yang sejak lama dibudidayakan di Indonesia. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia sekitar 1500 SM. Padi merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki peran strategis dalam penyediaan pangan dan peningkatan perekonomian nasional. Salah satu kendala dalam pengembangan komoditas padi adalah rendahnya produktivitas di tingkat petani. Rendahnya produktivitas diikuti oleh rendahnya produksi yang berdampak pada kegiatan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) untuk meningkatkan Produksi Tanaman Padi dan (2) mengetahui berapa konsentrasi yang efektif terhadap aplikasi PGPR untuk meningkatkan Produksi Tanaman Padi di Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2023 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Sehingga, terdapat 24 unit percobaan yaitu, tanpa perlakuan (Kontrol/P0), Aplikasi PGPR 20 ml/l/tanaman (P1), Aplikasi PGPR 40 ml/l/tanaman (P2), Aplikasi PGPR 60 ml/l/tanaman (P3), Aplikasi PGPR 80 ml/l/ tanaman (P4) dan Aplikasi PGPR 100 ml/l/tanaman (P5). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa perlakuan P4 memberikan karakter tinggi tanaman, umur berbunga, dan bobot gabah terbaik dengan rerata masing-masing 93.5 cm, 67.00 SHT, dan 34.25 g. Sedangkan, perlakuan P5 menghasilkan karakter jumlah anakan, jumlah anakan produktif dan panjang malai terbaik dengan rerata masing-masing 21.25 anakan, 24.00 anakan, dan 45.5 cm. Namun, berdasarkan komponen produksi perlakuan P4 terbaik karena dengan aplikasi perlakuan tersebut mampu meningkatkan bobot gabah terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.