Audrey Louissia Herman
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-faktor Determinan Kepatuhan terhadap Implementasi Surgical Safety Checklist di Rumah Sakit: Literature Review Audrey Louissia Herman; Inge Dhamanti
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 7 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v7i1.34282

Abstract

Insiden keselamatan pasien di Instalasi Bedah Sentral masih sering ditemukan hingga saat ini. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya insiden tersebut adalah ketidakpatuhan staf bedah dalam mengimplementasikan surgical safety checklist. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan kepatuhan terhadap implementasi surgical safety checklist di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan analisis Preferred Reporting Item for Systematic Review and Meta-Analytic. Penelusuran artikel dilakukan melalui basis data PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “patient safety incident” OR “adverse event” AND “surgical safety checklist” AND “compliance” AND “hospital”. Jumlah artikel yang ditemukan adalah sebanyak 732 artikel, tetapi hanya 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di 9 negara dan ditemukan fakta bahwa terdapat beberapa faktor determinan terkait kepatuhan terhadap implementasi surgical safety checklist. Faktor-faktor determinan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi 4 faktor, yaitu faktor surgical safety checklist itu sendiri, faktor individu, faktor tim, dan faktor organisasi. Faktor determinan kepatuhan terhadap implementasi surgical safety checklist paling banyak berasal dari dalam diri individu staf bedah. Oleh karena itu, standar prosedur operasional, pelatihan, pendidikan, komunikasi, sistem manajemen rumah sakit, pemantauan, serta evaluasi perlu diperbaiki dan dikembangkan dengan melibatkan kerja sama di seluruh tingkatan manajemen.