Aulia Rahmah
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani km.36, Banjarbaru 70714, Kalimantan Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KUNYIT INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL Aulia Rahmah; Hairin Fajeri; Sadik Ikhsan
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5925

Abstract

Kunyit merupakan salah satu komoditas ekspor yang berpotensibesar bagi Indonesia di pasar internasional.Menurut data dariUNCommodity Trade Statistic, Indonesia selama 5 tahun berturut-turutselalu menjadi salah satu negara pengekspor kunyit terbesar dipasarinternasional. Namun, ekspor kunyit Indonesia pada tahun 2019mengalami penurunan signifikan dari ekspor tahun 2018. Penelitianinibertujuanuntukmenganalisisstrukturpasarkunyitdalamperdagangan kunyit di pasar internasional, menganalisis dayasaingkunyit Indonesia serta menganalisis spesialisasi perdagangan kunyitIndonesia di pasar internasional. Data yang digunakan adalah datasekunder berupacross section8 negara pengekspor kunyit terbesaryaitu India, Myanmar, Indonesia, Viet Nam, Belanda (Netherlands),Inggris (United Kingdom), Prancis (France) dan Jerman (Germany).Datadalambentuktimeseries10tahun(2010-2019)yangbersumber dariUN Comtrade,International Trade Centre(ITC),danBadan Pusat Statistik Indonesia (BPS). Metode analisis datayang digunakan adalah analisisHirschman Herfindahl Index(HHI),Concentration Ratio(CR) untuk struktur pasar, analisisRevealedSymmetric Comparative Advantage(RSCA) untuk daya saing danIndeksSpesialisasiPerdagangan(ISP)untukspesialisasiperdagangan kunyit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strukturpasar kunyit dunia selama 10 tahun adalah pasar oligopoli penuhtipe II atau pasarvery high oligopoly. Nilai RSCA kunyit Indonesiamenunjukkan bahwa pada tahun 2011, 2014, 2015, 2016 dan 2017Indonesia menempati posisi ketiga terkuat dalam ekspor kunyit,namun padatahun 2010, 2012, 2013 dan 2018turun keposisikeempatterkuatdalameksporkunyitdipasarinternasional.SpesialisasiperdagangankunyitIndonesiaselama10tahunberdasarkan nilai ISP menunjukkan cenderung sebagai pengeksporkunyit di pasar internasional dengan daya saing kuat. Ekspor kunyitIndonesiamasihdalamtahapanpertumbuhanekspordipasarinternasional. Kunyit Indonesia memiliki potensi dan daya saingkuat dilihat dari jumlah permintaan yang besar baik dari dalammaupun luar negeri, potensi sumber daya alam yang mendukungserta kondisi iklim Indonesia sesuai dengan pengusahaan kunyit.