Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Current Rasio, Quick Rasio dan Debt To Asset RasioTerhadap Realisasi Anggaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat Statistik Periode Tahun 2019-2022 Meirna Milisani; Ahmad Firdaus; Fauzan Azis
Equilibrium Point : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2023): Equilibrium Point : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/ebp.v6i2.487

Abstract

Analisis rasio keuangan merupakan alat analisis yang dinyatakan dalam arti relative maupun absolute untuk menjelaskan hubungan tertentu antara elemen yang satu dengan elemen yang lain dalam suatu laporan keuangan. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu perusahaan/ instansi, dimana fungsinya untuk mengetahui keadaan keuangan suatu perusahaan/ instansi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Analisis Current Rasio, Quick Rasio dan Debt To Asset Rasio Terhadap Realisasi Anggaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat Statistik  Periode Tahun 2019-2022.Metode analisis data yang digunkan adalah menggunakan deskriptif   kuantitatif prosentasi. Deskriptif merupakan tulisan yang berisi paparan uraian tentang suatu obyek sebagaimana adanya pada waktu tertentu untuk mengetahuai pengaruh nilai current ratio, quick rasio dan debt to asset rasio terhadap realisasi anggaran.Pada tahun 2019 realisasi anggaran sebesar Rp.65,067,001,998 atau mencapai 83,89%. Pada tahun 2020 adalah sebesar Rp.46.882.832.031 atau mencapai 91,50 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp51.239.574.000. Pada tahun 2021 adalah sebesar Rp64.997.311.545 atau mencapai 93,47 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp.69.540.610.000. sebesar Rp67.237.850.008 atau mencapai 94,24 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp68.945.586.000. Dilihat dari current ratio, jika variabel current ratio terjadi kenaikan sebesar satu satuan maka akan diikuti kenaikan realisasi anggaran sebesar 0,005 satuan dengan asumsi variabel bebas yaitu quick ratio) dan Debt to Asset Rasio bernilai konstan. Dilihat dari quick ratio, jika variabel quick ratio terjadi kenaikan sebesar satu satuan maka akan diikuti kenaikan realisasi anggaran sebesar 0,001 satuan dengan asumsi variabel bebas yaitu current ratio dan Debt to Asset Rasio bernilai konstan. Dilihat dari Debt to Asset Rasio, jika variabel Debt to Asset Rasio terjadi kenaikan sebesar satu satuan maka akan diikuti kenaikan realisasi anggaran sebesar 27,908  satuan dengan asumsi variabel bebas yaitu current ratio dan quick ratio bernilai konstan. Current ratio, quick ratio dan Debt to Asset Rasio mempengaruhi variabel dependen yaitu realisasi anggaran sebesar 99,1%. Sedangkan sebesar 0,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.