Bisma Arianto
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengelolaan Keuangan Sarana Dan Prasarana Pengembangan Desa Wisata Di Desa Banjarsari Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Siti Samsiyah; Tri Ariprabowo; Fachrudy Asj'ari; Bisma Arianto; Fauziyah
Ekobis Abdimas Vol 1 No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.1.2.3027

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menambah wawasan serta memberikan pengetahuan usaha dan pengembangan desa Banjarsari. Sedangkan produk unggulan yang ingin dikembangkan di Desa Banjarsari Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik ini adalah desa wisata. Desa Banjarsari merupakan desa yang mempunyai lahan luas untuk pengembangan desa wisata dan untuk meningkatkan sektor perekonomian masyarakat desa Banjarsari. Namun dalam pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana wisata Desa Banjarsari perlu memiliki strategi yang kuat, agar pengeluaran tidak melebihi pendapatan sehingga diharapkan perekonomian masyarakat desa Banjarsari dapat meningkat dan menambah kreativitas, motivasi dan inovasi yang lebih baik. Pembangunan suatu objek wisata harus dirancang dengan bersumber pada potensi daya tarik yang memiliki objek tersebut dengan mengacu pada kriteria keberhasilan pengembangan yang meliputi berbagai kelayakan. Perencanaan pembangunan pariwisata pedesaan merupakan bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tradisi setempat. Kata Kunci : Pengelolaan Keuangan, Sarana dan Prsarana, Desa Wisata
Kelangsungan Usaha Melalui Legalitas Ijin Usaha Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Slempit Distrik Kedamean - Gresik Yuli Kurnia Firdausia; Sugijanto; Bisma Arianto; Widhayani Puri S; Evita Purnaningrum
Ekobis Abdimas Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.2.1.3917

Abstract

Sejumlah 56% UMKM mengaku mengalami penurunan pada hasil omzet penjualan akibat pandemi Covid-19. Bukan hanya dampak pandemi saja yang menyebabkan turunnya omset penjualan oleh pelaku UMKM, tetapi juga ada masalah lain yang sangat penting juga di dalam sebuah usaha, yaitu Perizinan Usaha atau SIUP (Surat Ijin Usaha Perusahaan) merupakan salah satu wujud perizinan usaha yang diberikan oleh pemerintah kepada pihak yang mempunyai usaha untuk menjalankan usahanya secara resmi atau legal. Desa Slempit distrik Kedamean kabupaten Gresik dibatasi oleh wilayah desa – desa tetangga meliputi sebelah barat dengan desa tulung, sebelah timur dengan desa sidoraharjo,sebelah utara dengan desa tanjung,sebelah selatan dengan desa ngepung. Desa ini mempunyai Luas Wilayah 724 Hektar / 7,24 km2, dan mempunyai Jumlah Penduduk +/- 6.400 jiwa. Mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani,pegawai pabrik, pelaku UMKM. Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sebagai salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi akan membantu warga desa Slempit dalam mewujudkan visi desa mereka yaitu adil dan makmur serta pemerataan pembangunan dis egala bidang melalui Kelangsungan usaha melalui legalitas ijin usaha selama masa pandemi Covid-19. Program ini dilaksanakan dengan materi, Perencanaan Keuangan UMKM, Strategi peningkatan omset usaha, Penggunaan Sosial Media sebagai alternatif pemasaran, hasil program ini berdampak positif bagi UMKM desa Slempit untuk lebih meningkatkan lagi pendapatan UMKM dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa Slempit
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada UMKM Kedai Reny (Komunitas Penyandang Disabilitas Naeema Trenggalek) Rina Fariana; Siti Samsiyah; Ferry Hariawan; Bisma Arianto; Yuni Sukamdani
Ekobis Abdimas Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.2.2.4859

Abstract

Saat ini tidaklah sulit untuk melakukan penyusuan laporan keuangan yang baik dan benar. Banyak aplikasi yang menyediakan kemudahan bagi pelaku usaha untuk meyusun laporan keuangan. Pencatatan secara digital saat ini sudah mulai menggantikan pencatatan secara manual. Kemudahan dan kesederhaan dalam pemakaiannya sangat membantu pelaku usaha untuk menyusun laporan keuangan dan menghindari terjadinya kesalahan pencatatan. Pelaku usaha dapat mengatur keuangan dengan cepat, cermat dan tetap akurat. Kedai Reny merupakan salah satu UMKM catering Yayasan Naeema yang berada di Jalan Tapan RT 14 RW 03 Desa Kerjo Kecamatan Karangan. Usaha catering ini tidak hanya menjual makanan tetapi juga minuman. Kendala yang dialami Kedai Reny yaitu masih manualnya pencatatan laporan keuangan sehingga Kedai Reny terkadang mengalami kesulitan dalam pencatatan pemasukan dan pengeluaran kas nya terutama ketika kedai lagi ramai. Pencatatan pemasukan dan pengeluaran usahanya juga dilakukan ala kadarnya, sehingga banyak pengeluaran yang tidak tercatat meskipun nilai nya kecil. Metode pelaksaan dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu pelatihan, praktik, monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pengelola Kedai Reny telah mampu mengaplikasikan penggunaan aplikasi keuangan untuk android diantaranya buku warung. Pengguaan aplikasi buku warung membantu pengelola kedai mencatat transaksi menjadi lebih mudah, cepat, tepat dan teratur. Kelalaian dalam terlambat mencatat atau lupa mencatat pengeluaran atau pemasukan dapat diminimalisir. Penggunaan aplikasi keuangan selaian memudahkan dalam pencatatan transksi juga memudahkan pengelola kedai untuk mengetahui laba atau rugi kedai secara real time. Manfaat lain yang dirasakan oleh pengelola kedai yaitu dalam pencatatan persediaan kedai. Mereka menjadi mengetahui trend penjualannya. Melalui evaluasi penjualan yang ada di aplikasi, pengelola keuangan menjadi mengetahui saat kapan penjualan meningkat dan menurun. Pengelolaan persediaan menjadi lebih mudah, mereka tidak lagi kekurangan stock persediaan bahan maupun tidak ada lagi bahan makanan yang menjadi basi dengan adanya fitur informasi atau peringatan stok yang menipis.
Sosialisasi Legalitas Dan Manajemen Usaha Bagi Pelaku UMKM Widiar Onny Kurniawan; Tony Susilo Wibowo; Bisma Arianto; Bambang Dwi Waryanto; Yuli Kurnia Firdausia
Ekobis Abdimas Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia sudah nyata, namun masih banyak kendala sehingga peningkatan UMKM belum benar-benar terwujud. Salah satu variabelnya adalah belum adanya legitimasi usaha bagi sebagian besar UMKM di kabupaten tersebut. Di era inovasi data yang sedang berlangsung, UMKM sangat mungkin bisa mengembangkan pasar dengan berjualan secara online, namun terbatasnya informasi tentang transaksi berbasis internet membuat potensi ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Tindakan administrasi kelompok orang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang keuntungan dari keabsahan bisnis dan bagaimana memanfaatkan media korespondensi untuk melakukan transaksi di web. Dipercaya dengan memiliki legitimasi usaha, para pelaku UMKM bisa mendapatkan arahan dari kantor-kantor pemerintah yang berlaku dan bisa mendapatkan kredit dari perbankan. Dengan banyaknya transaksi online, diyakini omzet UMKM pada dasarnya bisa meningkat
Peningkatan Kompetensi UMKM Dalam Pengembangan Usaha Berbasis Business Plan Bagi UMKM Desa Morowudi Kecamatan Cerme Gresik Rina Fariana; Bisma Arianto; Tony Susilo Wibowo; Sugijanto; R. Bambang D.W
Ekobis Abdimas Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.3.2.6693

Abstract

Situasi ekonomi yang tidak menentu saat ini, membuat bisnis banyak yang tidak berhasil untuk bertahan. Belajar dari kasus pandemi covid 19, maka dalam memulai suatu usaha perlu persiapan yang matang. Pelaku usaha diharuskan untuk membuat perencaan yang matang, supaya bisnis mereka mampu bertahan disegala situasi. Begitu juga untuk UMKM sudah saat nya untuk dikelola secara profesional, supaya peningkatan UMKM tidak cepat menurun karena kegagalan dari pelaku usaha dalam melakukan pengelolaan. Di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik sebagian besar warganya bekerja dalam bidang pertanian dan perkebunan. Kebanyakan dari mereka menjual hasil tani dan perkebunan tidak langsung kepada konsumen. Mereka mengalami kesulitan untuk memulai suatu usaha yang dapat menjual hasil tani dan perkebunan langsung pada konsumen. Hanya beberapa warga saja yang mampu menjalakan usaha atau bisnis dan memasarkan produk mereka langsung kepada konsumen. Bagi pelaku UMKM inipun masih belum bisa berkembang sebagaimana mestinya. Maka dari itu tim PPM FEB Universitas PGRI Adi Buana Surabaya memberikan pembekalan mengenai materi pentingnya perencanaan bisnis bagi UMKM. Tujuan dari kegiatan ini yaitu membuka pikiran peserta akan pentingnya pengelolaan UMKM dan membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya dengan cara melakukan perencanaan bisnis yang benar. Pada kegiatan PPM ini pelaku UMKM diberikan pembekalan bagaimana melakukan perencanaan bisnis yang benar. Hasilnya pelaku UMKM di lingkungan Sepanjang merasa sangat terbantu, karena setelah kegiatan PPM berjalan mereka dapat menyusun suatu perencanaan bisnis dan penyusunan perencanaan strategis untuk masa yang akan datang.