Nurul Syarifatul Laili
Universitas Trunojoyo Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Menelisik Praktik Nilai-Nilai Pengendalian Internal Syariah Pada Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Pondok Pesantren Nurul Syarifatul Laili; Mohamad Djasuli; Ach. Fawaid As'ad
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 4 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i4.10159

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menelisik nilai-nilai Pengendalian Internal Syariah dalam pengimplementasiannya pada jaminan mutu pendidikan tinggi di pondok pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transcendental yang memungkinkan pemahaman mendalam tentang fenomena yang ada melalui perspektif informan. Hasil penelitian yaitu implementasi pengendalian internal terintegrasi dalam pedoman civitas akademik yang juga mencakup nilai hukum syariah sebagai fondasi etika yang harus ditaati. Menariknya, esensi dari al-ikhlas yang selalu digaungkan oleh para pimpinan berfungsi sebagai framework pengendalian internal yang terbentuk spontan tanpa adanya panduan formal. Hal tersebut memberikan gambaran bahwa adanya nilai nilai pengendalian internal syariah. Temuan ini mengindikasikan bahwa nilai pengendalian internal berbasis syariah memang eksis dan mempengaruhi praktik sehari-hari di lembaga tersebut. Selain itu, penelitian ini mengungkap adanya nilai-nilai budaya etik berbasis Islam yang melekat pada konsep pengendalian internal dalam jaminan mutu. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada institusi pendidikan yang serupa untuk mempertimbangkan integrasi prinsip-prinsip syariah dalam kebijakan, prosedur, dan praktik operasional mereka sebagai upaya memperkuat jaminan mutu pendidikan tinggi mereka.