Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Religiusitas terhadap Niat Beli Kosmetik Halal dengan Sikap Millenial sebagai Mediasi Maghfira Rizky Maulani; Ika Yuliana; Febria Nurmelia Marlina; Baiq Nadia Nirwana; Rifqi Aditia
Target : Jurnal Manajemen Bisnis Vol 5 No 2 (2023): Target : Jurnal Manajemen Bisnis
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/target.v5i2.3626

Abstract

Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas muslim sehingga kehalalan suatu produk menjadi penting bagi masyarakat. Sebagian besar kosmetik diproduksi oleh negara-negara non-Islam, yang dapat menyebabkan ketidaksepakatan mengenai apakah bahan baku yang digunakan halal atau tidak. Tujuan penelitian ini yaitu menguji pengaruh religiusitas dan sikap pembelian kosmetik halal terhadap niiat beli. Bidang penelitian ini masih relatif langka meskipun terdapat kemajuan dalam bisnis kosmetik halal di Indonesia. Metode penelitian ini memanfaatkan sampel generasi milenial dan selanjutnya dianalisis menggunakan SEM. Hasilnya menunjukkan bahwa religiusitas memainkan peran penting dalam membentuk sikap dan niat beli. Pada akhirnya, ditemukan bahwa sikap memiliki peran mediasi dalam dampak religiusitas terhadap niat beli. Oleh karena itu, penting bagi para pemangku kepentingan industri untuk mengutamakan pertimbangan religiusitas dalam upaya promosi produk mereka, karena hal ini dapat secara efektif merangsang niat beli konsumen.
Membangun Etika Santri Di Era Industri 4.0 Layali Ihyani; Assa'ady, M. Chothibul Umam Assa'ady; Rini Adriani Auliana; Susilo Talidobel; Febria Nurmelia Marlina
Al-Madani: Jurnal Pengabdian Pada MAsyarakat Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/al-madani.v2i2.1237

Abstract

Perkembangan zaman dan pengaruh media yang buruk menjadi ancaman bagi komunitas santri saat ini. Media yang disalahgunakan telah merubah komunitas santri kedalam pusaran modernitas dan kehidupan kota yang hedonis. Pengaruh media yang buruk semakin besar dengan adanya perilaku penyimpangan yaitu menempatkan kehidupan agama tidak bersifat teosentris atau bermuara pada Tuhan namun menempatkan pada kehidupan antroposentris atau bertolak pada manusia. Humanisme ini melahirkan etika baru dalam kehidupan modern yang tidak bersendikan lagi pada agama, tetapi pada kemanusiaan, atau lebih tegasnya nafsu dan ambisi manusia. Hal ini akan mempengaruhi etika seorang santri di era industry 4.0. Oleh karena itu diperlukan adanya pelatihan berupa sosialisasi cara membangun etika santri di era 4.0, sehingga para santri tetap membangun karakter dan etika yang baik berlandaskan ahlussunah wal jamaah di era 4.0. Keyword; Etika, Media, Santri, Era 4.0