This Author published in this journals
All Journal JUMANDIK
Ibnu Ulinuha
Universitas Pamulang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JUMANDIK

Manejemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran (Studi Diskriftif SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten) Hadi Supratikta; Imam Saefulloh; Saefulloh Saefulloh; Ibnu Ulinuha; Taufik Arsaf; Sri Astuti
Jurnal Manajemen & Pendidikan [JUMANDIK] Vol 2 No 1 (2023): SEPTEMBER-DESEMBER: Jurnal Manajemen & Pendidikan [JUMANDIK]
Publisher : LAP4B

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58174/jmp.v2i1.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap, menemukan, mendeskripsikan, dan menganalisis faktor dominan yang mewarnai melalui manajemen Pendidikan. sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMA Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan data Capaian Akreditasi SMA Kota Tangsel Tahun 2019, bahwa sarana dan prasarana memperoleh nilai sebesar 85,78% dan merupakan standar ketercapaian terendah sehingga perlu mendapat perhatian paling serius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Strategi. proses penetapan/perencanaan standar pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan, mulai dari penetapan/perencanaan standar, penerapan standar, evaluasi/pemantauan penerapan standar, pengendalian internal/audit penerapan standar, dan penyempurnaan/pelaporan standar melalui perumusan koreksi, peningkatan kualitas dan penetapan standar baru. pelaksanaan evaluasi dan pemantauan dilakukan melalui proses penyusunan rencana dan jadwal pelaksanaan, penetapan rencana dan jadwal pelaksanaan, mengirimkan rencana dan jadwal pelaksanaan kepada seluruh unit kerja terkait. Tindakan pengelolaan sarana dan prasarana secara keseluruhan menunjukkan arah yang tepat karena sekolah yakin ada atau tidaknya program pengelolaan sarana dan prasarana yang harus diselesaikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. kendala di antaranya pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan secara administratif, organisasional, dan psikologis. padahal solusinya sudah ditemukan oleh pihak sekolah.