Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MERANCANG INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF MELALUI PELAKSANAN KEGIATAN SUPERVISI DI SD NEGERI 07 SITAPUNG KECAMATAN AMPEK ANGKEK Arnelis
Jurnal Pendidikan Nasional Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55249/jpn.v2i2.47

Abstract

Penelitian tindakan sekolah ini berawal dari permasalahan yang dihadapi guru SD Negeri 07 Sitapung Kecamatan Ampek Angkek dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran. Dalam melakukan evaluasi, guru jarang menggunakan instrumen penilaian afektif. Evaluasi yang dilakukan guru hanya dengan tes dan itu pun terbatas pada penilaian domain kognitif. Sedangkan untuk menilai domain afektif guru hanya menilai dengan tugas-tugas dan pengamatan. Penilain afektif dengan cara tersebut tentunya kurang tepat, karena itu diperlukan instrumen penilaian yang tepat dan berkualitas untuk menilai aspek afektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan dan penggunaaan instrumen penilaian afektif.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa informasi tentang proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil penilaian, diskusi dan dokumentasi. Sumber data adalah proses dan hasil pelaksanaan kegiatan supervisi di SD Negeri 07 Sitapung Kecamatan Ampek Angkek. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan supervisi yang dilakukan mampu meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan dan penggunaan instrumen penilaian afektif. Hasil ini terlihat dari penilaian terhadap kemampuan guru yang mengalami peningkatan, yakni pada siklus I persentase nilai rata-rata yang diperoleh guru adalah 66,5% artinya kompetensi guru pada siklus ini masih berada dalam kategori cukup, sedangkan pada siklus II, persentase nilai rata-rata yang diperoleh guru mengalami peningkatan menjadi 84,5% artinya kemampuan guru dalam pembuatan dan penggunaan instrumen penilaian afektif sudah berada dalam kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan supervisi di SD Negeri 07 Sitapung Kecamatan Ampek Angkek telah berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan dan penggunaan instrumen penilaian afektif .