Afif Amir Amrullah
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja Proyek Pembangunan PLTGU Muara Tawar (Persero) Dhesti Nisrina Azizah; Rafiah Maharani Pulungan; Dyah Utari; Afif Amir Amrullah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 3 (2021): JIKM Vol. 13, Edisi 3, Agustus 2021
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v13i3.177

Abstract

Abstrak Latar belakang: Faktor perilaku merupakan salah satu permasalahan dalam kepatuhan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Teori Lawrence Green menjelaskan bahwa perilaku terdiri atas faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong. Alat Pelindung Diri (APD) sudah menjadi sebuah pakaian wajib bagi pekerja, terutama bagi pekerja yang bekerja pada wilayah dengan risiko yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja Proyek pembangunan PLTGU Muara Tawar PT. Hutama Karya (Persero). Metode: Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ini pekerja Proyek PLTGU Muara Tawar PT Hutama Karya yang berada di area STG dan HRSG sebanyak 349 pekerja. Hasil: Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 9 pekerja tidak patuh dalam menggunakan APD. Hasil analisis statistik menyimpulkan hubungan pada faktor predisposisi pengetahuan (P=0,005), faktor pemungkin ketersediaan APD (p=0,003), faktor pendorong pengawasan (p=0,11), sementara itu tidak ditemukan adanya hubungan antara variabel usia (p=0,474), sikap (p=0,157), pendidikan (p=1,000) dengan kepatuhan penggunaan APD Kesimpulan: Disarankan agar perusahaan dapat konsisten memberikan pemahaman mengenai APD dan tegas dalam kepatuhan penggunaan APD Kata kunci: kepatuhan APD, Pekerja, APD pada pekerja Abstract Background: Behavioral factor is one of the problems in compliance with Personal Protective Equipment (PPE) usage which can prevent work accidents. Lawrence Green's theory explains that behavior consists of 3 factors such as predisposing, supporting and driving factors. Personal protective equipment (PPE) has become a mandatory attire for workers, especially for workers who work in high risk areas. Methods: The purpose of this study was to determine the factors that related to the compliance to wear PPE on the workers of the Muara Tawar PT. Hutama Karya (Persero) project. This research type was quantitative analytic with cross sectional design. The population of this study were 349 workers of the Muara Tawar PLTGU PT Hutama Karya project in the STG and HRSG areas. Result: The results showed that 9 workers (questionnaire) and 32 workers (observation sheets) did not comply to wear PPE. The results of statistical analysis showed a connection to the predisposing factors of knowledge (P = 0.005), the enabling factors for the availability of PPE (p = 0.003), and the driving factors for supervision (p = 0.11) and there was no connection between the variables of age (p = 0.474), attitude (p = 0.157), education (p = 1,000) with compliance to wear PPE. Conclusion: suggested that companies can consistently provide an understanding PPE and be firm in compliance to wear PPE. Key Words: compliance PPE, Workers, PPE on Workers