Penelitian ini mengeksplorasi konflik buruh di PT Megariamas, yang dipengaruhi oleh ketidakpuasan terhadap upah, Tunjangan Hari Raya (THR), dan kondisi kerja yang buruk. Faktor-faktor yang menyebabkan konflik antara buruh dan perusahaan mencakup upah yang rendah, kondisi kerja yang tidak memadai, dan kurangnya komunikasi yang efektif. Penyelesaian konflik memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk dialog, negosiasi, mediasi, penerapan regulasi, advokasi hukum, dan pendekatan multi-stakeholder. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan review kasus buruh dari jurnal-jurnal terkait. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya penyelesaian konflik secara efektif untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan di PT Megariamas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan terkait dalam penyelesaian konflik buruh di perusahaan.