Nur Rakhmah
Departemen Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review: The Relationship Of Dietary Patterns With The Incident Of Hypertension In Pregnant Women Muh. Dwiki Darmawan; Nasrudin Andi Mappaware; Amelia Abdullah; Nur Rakhmah; Aryanti R. Bamahry
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal EduHealt (Inpres), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background:Hypertension in pregnancy is one of the causes of morbidity and death throughout the world for both mother and fetus. Hypertension in pregnancy is defined as the presence of blood pressure of 140 mmHg or more after 20 weeks of pregnancy in women who were previously normotensive, or an increase in systolic pressure of 30 mmHg and diastolic pressure of 15 mmHg above normal values. During pregnancy or breastfeeding, mothers must pay attention to the food they consume. Nutritious food is food that contains energy substances, building substances and substances that meet nutritional needs. This nutritious food meets the needs of the fetus and increases breast milk production.Objective:This literature review aims to determine the relationship between diet and the incidence of hypertension in pregnant women. Method: This research uses the Literature Review method with a Narrative Review design. Scientific articles or journals were obtained from PubMed, Garuda Portal and Google Scholar with specified keywords and inclusion and exclusion criteria. Results:Of the 16 articles obtained, each article was described and criticized, and then research results were obtained which had the same results, namely that there was a relationship between diet and the incidence of hypertension in pregnant women. Conclusion: There is a relationship between diet and the incidence of hypertension in pregnant women.
Hubungan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil dengan Mengkonsumsi Mie Instan Rosdiana Baharsa; M. Hamsah; Andi Sitti Fahirah Arsal; Nasrudin A.M Mappaware; Nevi Sulvita Karsa; Trika Irianta; Nur Rakhmah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i1.73

Abstract

Preeklampsia adalah suatu sindrom spesifik pada kehamilan dimana keadaan terjadinya hipoperfusi ke organ akibat vasospasme dan aktivasi endotel yang di tandai dengan hipertensi, proteinuria dan edema. Ibu hamil membutuhkan energi kalori dan kelengkapan gizi terutama pada umur kehamilan 20 minggu yang sebaiknya tidak mengkonsumsi nutrisi yang tinggi natrium dan rendah protein karena dapat menyebabkan gangguan kehamilan seperti mie instan. Tujuan untuk mengetahui hubungan terjadinya risiko preeklampsia dengan pola makan konsumsi mie instan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan menggunakan metode case control. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bagian dari populasi yang termasuk dalam kriteria inklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah accidential sampling. Metode uji statistik yang digunakan adalah chi square test. Dari hasil yang diperoleh pada pasien preeklampsia yang mengkonsumsi mie instan dan masuk dalam kategori jarang sebesar 46,7 (14 dari 30 responden), kategori sering sebesar 53,3% (16 dari 30 responden), dan kategori sangat sering 0%. Pada Pasien yang bukan preeklampsia yang mengkonsumsi mie instan dan masuk dalam kategori jarang sebesar 73,3% (22 dari 30 pasien), kategori sering sebesar 26,7% (8 dari 30 pasien), dan kategori sangat sering 0%. Terdapat hubungan antara ibu hamil yang mengkonsumsi mie instan dengan kejadian preeklampsia. Terdapat hubungan kejadian preeklampsia dengan porsi konsumsi mie instan. Terdapat hubungan dengan frekuensi mengkonsumsi mie instan yang mengakibatkan terjadinya preeklampsia pada ibu hamil.