<![CDATA[Peningkatan aktivitas pembayaran melalui platform e-commerce dalam memenuhi kebutuhan munculah inovasi pembayaran digital melalui bank maupun perusahaan Financial Technology (FinTech). Contoh dari bentuk layanan pembayaran adalah Ovo, Shopee Pay dan GoPay. Adanya perkembangan pembayaran digital seperti e-wallets memberikan pengaruh terhadap minat penggunaan layanan bank konvensional. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menganalisis penggunaan layanan pembayaran digital terhadap penggunaan layanan Bank Konvensional dikalangan mahasiswa STIM Sukma Medan untuk melihat apakah mahasiswa tersebut lebih memilih menggunakan layanan digital atau layanan bank konvensional dalam bertransaksi ditengah perkembangan teknologi digital. Jenis adalah kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan data primer, dimana peneliti menyebarkan kuesioner yang sudah dirancang untuk diisi secara langsung kepada objek penelitian. Populasi dalam penelitian yaitu mahasiswa aktif semester genap periode 2020-2023 STIM Sukma Medan yang berjumlah sebanyak 535 mahasiswa. Sample yang digunakan peneliti adalah Sampling jenuh dimana Arikunto yang menyebutkan populasi >100 maka dapat menggunakan 10%-15% dari populasi sebagai sampel. Jadi dalam penelitian ini sampel berjumlah 80 Mahasiswa aktif yang berada di kampus STIM Sukma Medan. Sebagian besar mahasiswa STIM Sukma Medan banyak menggunakan layanan pembayraan digital daripada layanan bank konvensional untuk transaksi sehari-hari, sehingga dampak terhadap menurunnya penggunaan bank konvensional di kalangan mahasiswa STIM Sukma Medan,dikarenakan kepraktisan dan kenyamanan yang diberikan oleh sistem teknologi keuangan (FinTech). Selain itu Mahasiswa masih memiliki ketertarikan untuk menabung di Bank konvensioanl dikarenakan suku bunga tabungan dan deposito yang terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) lebih tinggi daripada yang ditawarkan oleh bank konvensional.]]>
