Minuman herbal dikenal secara empiris turun temurun dalam bentuk jamu, perkembangan jaman merubah minuman jamu menjadi berbagai bentuk sediaan dan komposisi yang modern dan dapat disesuaikan dengan semua kalangan. Mahasiswa kedokteran sebagai calon tenaga medis yang akan nantinya melakukan pelayanan di masyarakat perlu mengenal kearifan lokal dan bagaimana cara mengenalkan penunjang kesehatan seperti konsumsi minuman herbal agar kualitas kesehatan masyarakat meningkat. Kreativitas asisten mahasiswa laboratorium herbal membuat minuman dari bahan jeruk nipis, jahe dan madu dengan metode sosialisasi, penyuluhan dan edukasi kepada pengunjung di pojok herbal adalah bentuk hilirisasi minuman herbal kekinian dapat dirasakan oleh seluruh mahasiswa, dosen, karyawan dan tenaga pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Hasil yang diperoleh adalah hilirisasi minuman herbal kekinian kreativitas asisten mahasiswa laboratorium herbal dapat diterima dengan baik.