Ayu Pujiati
Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)

Parenting berbasis hadist (PAREDIST) dalam sinergitas pendidikan moral keluarga berkelanjutan Thoriq Al Anshori; Eko Setiawan; Ayu Pujiati
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i1.21448

Abstract

Parenting berbasis hadist adalah keterampilan orang tua dalam mengasuh dan mendidik anaknya berdasarkan bimbingan hadis-hadis Nabi SAW yang berkaitan dengan Pendidikan moral keluarga terutama anak. Setiap anak memiliki karakter melekat yang terealisasikan dalam perilaku dan tindakannya yang tindak tanduknya tentu dipengaruhi banyak factor termasuk factor keluarga. Pendidikan moral percaya adanya keberadaan moral absolute dan bahwa moral absolute itu perlu diajarkan kepada generasi muda agar mereka paham betul mana yang baik dan benar. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk kepribadian yang paripurna bagi setiap orang tua agar dapat mendidik anak dengan baik. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan parenting berbasis hadist di Dusun Lebo Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang untuk memperoleh data awal adalah metode RRA (Rapid Rural Appraisal). Sedangkan dalam pelaksanaan program PAREDIST menggunakan metode PRA (Participatory Rural Appraisal. Materi Pelaksanaan PAREDITS tentang parenting dalam meningkatkan kualitas pendidikan keluarga. Sosialisasi parenting berbasis Hadits (Paredits) telah dilakukan dengan sangat baik. Penyampaian materi dilakukan dengan metode ceramah interaktif dan komunikatif. Pemateri mensosialisasikan materi dengan dua tahapan yaitu materi materi kekeluargaan secara umum dan mendidik anak. Dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan pasca diadakannya sosialisasi dan aktifnya PKK (Pojok Konseling Keluarga) yang bekerja sama dengan UNISMA jumlah KDRT yang terjadi pada anak yang semula 60% kini turun menjadi 45% serta jumlah penduduk kawin-cerai pasangan TKI yang semula 70% dapat menjadi 60%.